Ali Mufti Nahkodai IPSI Kabupaten Ponorogo, Banyak Pihak Optimis Lebih Berprestasi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO –
Pelantikan Pengurus Ikatan Pencak Silat Seluruh Indonesia (IPSI) Kabupaten Ponorogo Periode 2021-2026, dilaksanakan pada hari Rabu 12/1/2022, bertempat di Pendopo Agung Kabupaten Ponorogo. Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, Kapolres, Dandim, Kajari dan perwakilan dari pengurus pencak silat hadir dalam acara tersebut.

Ali Mufti resmi dilantik menjadi Ketua IPSI Kabupaten Ponorogo 2021-2026, setelah terpilih secara aklamasi pada Muscab V IPSI Kabupaten Ponorogo pada hari Sabtu, 27/11/2021 di Hotel Gajah Mada Ponorogo menggantikan Rahmat Taufik yang sudah dua periode masa jabatan.

Ali Mufti yang juga merupakan salah satu anggota DPR RI Dapil VII Jawa Timur, dilantik sebagai Ketua IPSI Kabupaten Ponorogo oleh Supraptomo, Ketua IPSI Jawa Timur.

Banyak harapan dengan terpilihnya pengurus baru IPSI Kabupaten Ponorogo, banyak terima kasih atas amanat yang diberikan, saya berharap dukungan semua pihak agar IPSI ke depan lebih baik.

“Ini merupakan amanah, dan saya akan kerahkan semua yang saya punya, demi kemajuan IPSI Kabupaten Ponorogo,” kata Ali Mufti, Ketua IPSI Kabupaten Ponorogo.

Sedangkan menurut Supratomo ada beberapa aspek IPSI bisa baik dan berprestasi. Antara lain atlet yang punya bakat dan motivasi, pelatih yang punya attitude dan profesional, sarana dan prasarana memadai serta kompetisi yang terprogram. IPSI Ponorogo selama ini menurutnya memenuhi aspek tersebut.

“Saya yakin bahwa IPSI Kabupaten Ponorogo akan menorehkan banyak prestasi ke depannya, karena beberapa aspek tersebut terpenuhi, termasuk dukungan penuh Bupati Ponorogo yang selalu memfasilitasi setiap event IPSI,” katanya.

Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo menyambut baik dengan dilantiknya pengurus baru IPSI Kabupaten Ponorogo 2021-2026, “Kang Ali Mufti ini memang sangat tepat memimpin IPSI Kabupaten Ponorogo karena punya segalanya, semangat, motivasi dan managerial yang bagus, sehingga saya yakin IPSI Kabupaten Ponorogo akan banyak berprestasi,” pungkasnya. (*)