KOMPAS™, PONOROGO – Berbekal dukungan dari Bupati dan DPRD Ponorogo, serta Forum Kecamatan Siman, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, akan menutup sejumlah lokasi yang diduga terlibat praktik prostitusi berkedok warung kopi di Desa Demangan, Siman, pada 5 Mei 2025.

Eko Suprapto, Ketua Satpol PP Ponorogo menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah melakukan berbagai pertimbangan. “Karena tidak sekadar warung saja tetapi juga ada prostitusi dan kami sepakat untuk menutup,” ungkapnya, Minggu, (4/5/2025).

Selain itu hasil dari test kesehatan yang dilakukan oleh Dinas Kesehatan kepada para pekerja, hasilnya 35 persen mengidap HIV, test kesehatan tersebut dilakukan kepada 29 pekerja.

“Guna menanggulangi praktek prostitusi dan menjaga kesehatan masyarakat, kami akan menutup mulai 5 mei 2025,” tambahnya.

Jadi mulai 5 Mei 2025, semua pekerja sudah diperintahkan secara tegas untuk pulang ke daerahnya masing-masing, karena diadakan penutupan operasi warung kopi yang berkedok prostitusi tersebut.

Langkah-langkah penutupan yang diambil oleh Satpol PP Ponorogo, berdasarkan dukungan dari Bupati, DPRD Ponorogo dan Forum Kecamatan Siman, sebagai upaya menanggulangi prostitusi yang merugikan masyarakat serta menjaga kesehatan masyarakat dan keselamatan publik.

“Sekali lagi mulai tanggal 5 mei 2025, semua warung yang melayani prostitusi berkedok warung kopi di Desa Demangan, Siman, Ponorogo, akan kami tutup,” pungkas Eko Suprapto, Kepada Satpol PP Ponorogo. (*)

EKORAN