PAD Sektor Wisata Pacitan Baru Capai Rp 5,3 miliar

KOMPAS™, PACITAN – Sampai bulan Juli 2025, target Pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Pacitan dari sektor pariwisata masih jauh dari target.
Dari target tahunan Rp.12,9 miliar, sampai pertengahan Juli, berdasarkan data capaian, PAD baru mencapai Rp 5,3 miliar atau sekitar 42 persen dari target tahunan.
Turmudi, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga (Disparbudpora) Pacitan, menyatakan evaluasi akan segera dibahas bersama tim anggaran pemerintah daerah (TAPD).
“Nanti kami bahas dengan TAPD, apakah target tahun ini dinaikkan atau dikurangi,” ujarnya, (11/7) seperti dilansir Radar Pacitan.
Terkait usulan DPRD soal pemasangan tapping box di objek wisata, Turmudi menilai langkah tersebut belum relevan.
Ia menyebut sistem e-ticketing yang kini berjalan sudah cukup untuk merekap data kunjungan dan pendapatan.
“Kalau di hotel tapping box digunakan mencatat pajak. Di wisata tidak ada komponen pajak seperti itu. Jadi, kami masih mempertanyakan relevansinya,” terang Turmudi.
Saat ini, e-ticketing telah diterapkan di beberapa destinasi wisata dan didukung sistem pembayaran digital QRIS.
Turmudi menyebut, sebagian wisatawan mulai beralih dari transaksi manual ke digital.
“Alhamdulillah e-ticketing sudah berjalan. QRIS juga sudah siap,” ujarnya.
Disparbudpora juga telah melengkapi seluruh loket wisata dengan kamera CCTV untuk mengawasi proses transaksi.
Namun, tantangan utama masih pada perubahan pola pembayaran pengunjung dari tunai ke digital.
“Yang terpenting adalah bagaimana SDM di lapangan mampu mengubah kebiasaan pengunjung,” pungkasnya. (*)
ekoran
