KOMPAS™, PONOROGO – Menerima laporan adanya jembatan di Jarak, Siman, Ponorogo, Anggota Komisi V DPR RI Fraksi Partai Golkar, Ali Mufhti bersama Atika Banowati anggota Komisi D DPRD Provinsi Jawa Timur meninjau kondisi jembatan tersebut, pada Senin, (27/10).

Kunjungan tersebut merupakan langkah dalam menanggapi atas adanya laporan masyarakat dan pemerintah desa setempat tentang adanya jembatan yang akan ambruk dan dinilai bisa menghambat laju pertumbuhan ekonomi maupun akan membahayakan pengguna jalan, apalagi musim penghujan sudah mulai tiba.

Menurut keterangan Kepala Desa Jarak, jembatan tersebut merupakan akses vital warga menuju lahan pertanian dan permukiman. Kondisi pondasi jembatan kini mengalami kerusakan serius, terutama karena tergerus aliran sungai yang masuk dalam kewenangan Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Dalam kunjungan itu, Ali Mufhti menegaskan bahwa kedatangannya bukan sekadar melihat kondisi di lapangan, tetapi juga untuk mencari solusi konkret dan berkelanjutan agar persoalan infrastruktur tersebut segera ditangani dan tidak membahayakan pengguna jalan.

“Kami tidak datang hanya untuk melihat masalah, tapi mencari solusi bersama,” ungkapnya.

Karena ini menyangkut akses utama warga dan perekonomian masyarakat. Kami ingin memastikan, laporan dari bawah bisa naik dan segera ditindaklanjuti oleh instansi teknis

Dia menambahkan, bahwa pihaknya akan mendorong BBWS Bengawan Solo dan Kementerian PUPR agar segera mengambil langkah tanggap darurat maupun perbaikan permanen terhadap jembatan tersebut.

“Dari hasil tinjauan ini, saya akan teruskan ke BBWS Bengawan Solo dan Kementerian PUPR. Kami ingin segera ada tindakan, minimal penguatan pondasi terlebih dahulu. Saya akan kawal sampai ada langkah nyata di lapangan,” tegasnya.

Selain itu, Dia juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah dalam menjaga infrastruktur publik, terutama yang menjadi urat nadi perekonomian desa.

“Ponorogo ini daerah agraris. Kalau aksesnya putus, maka ekonomi warga juga terganggu. Jadi penanganan jembatan seperti ini tidak bisa ditunda. Saya akan perjuangkan agar segera masuk dalam program prioritas pusat,” terangnya.

Sementara itu, Atika Banowati, anggota DPRD Provinsi Jatim yang turut mendampingi, menegaskan komitmennya untuk mengawal koordinasi di tingkat provinsi, agar tindak lanjut dapat berjalan cepat dan sinkron dengan pemerintah pusat.

“Kami di provinsi siap mengawal. Ini akses penting, dan kami akan dorong agar segera ada tindak lanjut dari dinas terkait maupun BBWS,” ujarnya.

Warga Desa Jarak menyambut baik kehadiran kedua wakil rakyat tersebut. Mereka berharap peninjauan ini menjadi awal nyata dari perbaikan jembatan yang telah lama dinanti.

Dengan adanya perhatian langsung dari anggota DPR RI dan DPRD Jatim dari Fraksi Golkar tersebut, masyarakat Desa Jarak, Siman, Ponorogo optimis penanganan jembatan Siman segera terealisasi, sehingga aktivitas pertanian dan ekonomi warga bisa kembali normal tanpa ancaman keselamatan. (*)