Lawu Fun Run 2 Magetan, Targetkan 2.000 Peserta

KOMPAS™, MAGETAN – Event Lawu Fun Run (LFR) kembali digelar pada tanggal 12 Juli 2025 di Kabupaten Magetan.
Acara lari santai yang dipusatkan di Kampung Susu Lawu (KSL), Lingkungan Singolangu, Kelurahan Sarangan ini merupakan kali kedua diselenggarakan.
Nur Haryani, Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Magetan mengungkapkan bahwa LFR tahun ini merupakan hasil kolaborasi dengan pengelola Kampung Susu Lawu. Disnakan sendiri hanya berperan sebagai pendamping dalam pelaksanaannya.
“Ini adalah tahun kedua Lawu Fun Run. Semua teknis diurus oleh pengelola KSL. Kami hanya mendampingi. Harapannya, sejak awal kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang sekaligus menjadi sarana promosi dan branding Kampung Susu Lawu,” jelas Nur Haryani, Kamis (19/6/2025).
Ia menambahkan, LFR juga diharapkan mampu menjadi penggerak sektor perekonomian dan pariwisata, tidak hanya untuk KSL, tetapi juga untuk Kabupaten Magetan secara umum.
“Tahun lalu pesertanya mencapai 1.400 orang, tahun ini kita targetkan bisa tembus 2.000 peserta,” tambahnya.
LFR 2025 mengusung tema “Berlari untuk Bumi”, dan turut menghadirkan program sedekah satu pohon dari setiap tiket peserta. Selain menyehatkan tubuh, acara ini juga mengandung misi peduli lingkungan.
Sementara itu, Bupati Magetan Nanik Endang Rusminiarti turut mengapresiasi inisiatif dari Karang Taruna Kampung Susu Lawu sebagai pelaksana kegiatan. Menurutnya, kegiatan ini merupakan tren positif yang bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya olahraga sekaligus memperkenalkan potensi wisata Magetan ke luar daerah.
Ini jadi momen yang tepat untuk menarik wisatawan, karena pesertanya banyak yang dari luar kota. Mereka bisa sekalian berkunjung ke destinasi unggulan kita seperti Telaga Sarangan. “Jadi, di samping menyehatkan masyarakat, Lawu Fun Run juga menjadi media promosi Magetan ke khalayak luar,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia memastikan bahwa penyelenggaraan LFR tahun ini telah siap secara materi maupun finansial.
“Alhamdulillah, dari penyelenggara sudah mandiri, jadi pemerintah tinggal memberikan support sesuai kebutuhan,” pungkas Bupati Magetan. (*)