BPBD Pacitan Simulasi Tsunami dan Gempa Megathrust

Hary Dekik 25 Jul 2025 Pemerintahan
BPBD Pacitan Simulasi Tsunami dan Gempa Megathrust

KOMPAS™, PACITAN – Ratusan warga Desa Watu Karung, Kecamatan Pringkuku, Kabupaten Pacitan, Kamis (24/7) pagi mengikuti simulasi bencana gempa bumi dan tsunami. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya mitigasi bencana yang digencarkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pacitan untuk meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat pesisir selatan Jawa jika terjadi bencana alam besar.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Pacitan, Yagus Triarso, menjelaskan bahwa pelaksanaan simulasi ini difokuskan pada skenario terjadinya gempa megathrust yang sangat berpotensi memicu tsunami di wilayah selatan Pulau Jawa

“Simulasi ini bertujuan agar masyarakat memahami apa yang harus dilakukan ketika terjadi gempa dan tsunami. Kami juga melakukan sosialisasi terkait potensi bencana di Pacitan, serta teknik penyelamatan dan evakuasi yang benar,” ujarnya, Jumat (25/7) seperti dilansir baritajatim

Dalam simulasi tersebut, warga diberikan pelatihan untuk mengenali jalur evakuasi yang telah ditetapkan, memahami tanda-tanda peringatan dini, serta mengetahui lokasi titik kumpul yang dinyatakan aman. Warga juga dilatih menggunakan rambu evakuasi secara tepat dan diperkenalkan pada sistem peringatan dini atau Early Warning System (EWS) yang telah terpasang di wilayah mereka.

Ia menyampaikan bahwa pemilihan Desa Watu Karung sebagai lokasi pelaksanaan simulasi bukan tanpa alasan. Selain memiliki risiko tinggi terhadap potensi bencana, desa ini juga dikenal sebagai salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Pacitan yang kerap dikunjungi wisatawan dari dalam dan luar negeri.

“Pariwisata yang berkembang perlu ditopang dengan kesiapsiagaan bencana yang kuat. Justru ini bisa menjadi nilai tambah bagi wisatawan, bahwa kawasan ini aman dan tangguh menghadapi risiko bencana,” katanya.

Sebagai bagian dari langkah berkelanjutan, BPBD Pacitan juga sedang dalam proses membentuk Desa Tangguh Bencana di Watu Karung. Program ini merupakan bagian dari strategi peningkatan kapasitas masyarakat agar mampu merespons secara mandiri dan cepat saat menghadapi potensi bencana, terutama di kawasan pesisir yang rawan terdampak gempa dan tsunami. (*)

ekoran

This will close in 0 seconds