Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular Dicanangkan Kang Giri Bupati Ponorogo

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Waspadai semua penyakit, meskipun tidak menular. Misalnya hipertensi atau tekanan darah tinggi ternyata menyerang empat dari sepuluh orang. Kang Giri Bupati Ponorogo mengajak masyarakat menerapkan pola hidup sehat dengan mendeteksi lebih dini serta mengobati Penyakit Tidak Menular (PTM)

“Saat pandemi covid 19 hipertensi menjadi salah satu komorbit yang menyebabkan kematian,” kata Kang Giri Bupati Ponorogo, Kamis, (19/5/2022)

Hal tersebut disampaikannya saat pencanangan bulan gerakan deteksi dini penyakit tidak menular (PTM) di Gedung Sasana Praja Ponorogo. Dinas kesehatan (Dinkes) Ponorogo sudah membentuk Pos Pembinaan Terpadu (Posbindu) di setiap puskesmas di 21 kecamatan untuk upaya mendeteksi penyakit tersebut.

“Sudah banyak gerakan semoga dengan adanya Posbindu dapat membentuk kesadaran masyarakat,” ungkap nya.

Sementara itu Dyah Ayu Puspitaningarti, Kadinkes Ponorogo menyampaikan bahwa PTM dapat menyerang siapa saja, seperti hipertensi bisa menyerang semua usia baik muda atau pun lanjut usia.

“Anak-anak dan remaja juga bisa diserang hipertensi karena perubahan gaya hidup,” ungkapnya.

Menurutnya hipertensi menjadi penyerta yang mengakibatkan melemahnya kondisi tubuh ketika seseorang terserang penyakit lain.

Kadinkes menyarankan upaya deteksi dini semua jenis penyakit bersamaan dengan penerapan pola hidup sehat.

Pengobatan penyakit tidak menular juga harus secara rutin dan berkelanjutan dilaksanakan. “Jika sudah terjangkit hipertensi tidak bisa langsung sembuh pasti harus melalui treatment secara rutin,” pungkas Dyah saat pencanangan Deteksi Dini Penyakit Tidak Menular oleh Kang Giri Bupati Ponorogo. (*)