Warkop Angkringan di Ponorogo Sederhana dan Menjadikan Cuan

Warkop Angkringan di Ponorogo Sederhana dan Menjadikan Cuan

07/03/2023 0 By Hary Dekik

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Ponorogo siapa tidak kenal dengan dunia pendidikannya, pondok pesantrennya, Reognya, dan budaya ngopi warganya. Warkop atau angkringan menjamur dari kota sampai pelosok desa dan semuanya pasti ramai pengunjung.

Salah satu warkop di Ponorogo selatan, tepatnya wilayah Kecamatan Bungkal Warkop Dogleg yang buka setiap malam mulai pukul 18.00 sampai 03.00 WIB, kecuali malam Jumat.

“Buka setiap malam, seminggu libur sekali, malam Jumat saja,” kata Jodi Setyadi atau Dogleg, Pemilik Angkringan Warkop Dogleg, Bungkal Ponorogo. Selasa, (7/3/2023).

Menurutnya usaha warkop dirintis setelah Ia menjadi koki, membuka makanan siap saji, dan akirnya fokus di angkringan warkop. Karena Resiko di warkop lebih sedikit dibandingkan warung makan.

“Warkop lebih nyantai, dan resikonya lebih rendah,” tambahnya.

Selain itu Ia menambahkan kalau angkringan atau warkop itu banyak teman berkumpul jadi ya enjoy saja, sedangkan warung makan biasanya setelah makan ya pulang akirnya sendiri.

“Warkop juga lebih sederhana sedia minuman baik panas maupun dingin, nasi bungkus, dan gorengan sudah ready jualan,” pungkas Jodi Dogleg Pemilik Angkringan Warkop Dogleg. (*).