Lecut Kegiatan Mahasiswa, DEMA IAIN Ponorogo Road Show Study Komparatif
07/09/2021KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Pendirian dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit Kegiatan Khusus (UKK) merupakan tempat penggemblengan aktivis di kampus, DEMA IAIN Ponorogo melaksanakan Study Komparatif secara road show diberbagai kampus Perguruan Tinggi keagamaan Islam Negeri (PTKIN) di Jawa Timur untuk menggali potensi dan pengembangannya.
Sebanyak 15 mahasiwa delegasi DEMA IAIN Ponorogo didampingi pembina UKM beserta Wakil Rektor bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Alumni IAIN Ponorogo, melakukan study komparatif mulai tanggal 1-04 September tahun 2021.
Adapun kampus yang menjadi tujuannya meliputi Kampus UIN Sayyid AliRrahmatullah Tulungang, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, UIN K.H Ahmad Shiddiq Jember dan UIN Sunan Ampel Surabaya.
“Agenda ini dilatarbelakangi semangat untuk mengomparasikan strategi pendirian dan pengembangan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan Unit kegiatan Khusus (UKK) yang ada di IAIN Ponorogo dengan kampus lainnya,” kata Abdillah Mu’izz selaku ketua DEMA IAIN Ponorogo, Selasa, (7/9/2021).
Menurutnya potongan mahfudhot, “Belajarlah jauh kemanapun, maka kalian akan dapat gantinya,” merupakan dorongan semangat DEMA IAIN Ponorogo mengadakan study komparatif sebagai ikhtiyar membentuk peradaban baru di IAIN Ponorogo, khususunya dengan tambahan UKM/UKK baru di IAIN Ponorogo.
Kegiatan tersebut dilakukan secara road show (berkelanjutan) dimulai dari UIN SATU Tulungagung dengan fokus agenda sharing pengadaan UKM Beladiri Pagar Nusa sebagai salah satu warisan pencak silat NU asli Indonesia, acara dilanjutkan ke Kampus UIN Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang, dengan fokus diskusi pengembangan UKM Bahasa, selanjutnya bergeser ke kampus UIN K.H Ahmad Shiddiq (KHAS) Jember dengan agenda penggalian informasi mengenai UKM keilmuan yang memiliki fokus pengembangan intelektualitas bagi mahasiswa. Kemudian UIN Sunan Ampel Surabaya menjadi penutup rangkaian road show study komparatif, dengan pembahasan mengenai pengadaan UKK Resimen Mahasiswa (MENWA) yang juga akan diadakan di IAIN Ponorogo.
Asmi Mustaqim, salah satu Pembina UKM yang ikut mendampingi mengatakan bahwa, study komparatif yang dilakukan pengurus DEMA IAIN Ponorogo merupakan iktiyar yang kemudian dilanjutkan dengan pengadaan UKM/UKK baru dengan tujuan membuka lebih beragam wadah kreatifitas dan meningkatkan prestasi mahasiswa, sehingga membawa kemajuan bagi IAIN Ponorogo kedepannya. (*)