Janji Politik Terealisasi, Kang Giri Sosialisasikan Dana RT di Ponorogo

Janji Politik Terealisasi, Kang Giri Sosialisasikan Dana RT di Ponorogo

27/01/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko dan Lisdyarita memenuhi janji politiknya, setiap Rukun Tetangga (RT) mendapatkan dana operasional 10 juta rupiah setahun, yang diturunkan dua kali, awal tahun 7,5 juta rupiah, dan diakhir tahun 2,5 juta rupiah.

Bertempat di Balai Desa Mojorejo Kecamatan Jetis sosialisasi Anggaran RT tahun 2022 dihadiri Kang Giri Bupati Ponorogo dan Lisdyarita Wakil Bupati Ponorogo. Diikuti 1249 peserta yang terdiri dari Kepala Desa, Ketua BPD, Kasi Kesmas, dan RT se-Kabupaten Ponorogo.

Janji Politik Kang Giri Terealisasi

“Diikuti 1249 peserta acara ini dibagi menjadi tiga sesion, hari ini,” kata Najib Susilo, Kepala PMD Kabupaten Ponorogo, Kamis, (27/1/2022).

Lebih lanjut Najib menjelaskan bahwa Pemkab Ponorogo menganggarkan 17 milyar, yang akan disalurkan ke 6.842 RT dilingkup Ponorogo baik desa maupun kelurahan.

“Anggaran operasional RT ini diatur dengan perbup baik pencairan maupun penggunaannya, bukan untuk insentif atau tunjangan Ketua RT saja, namun untuk sarana prasarana sosial, kursi, sound system portibel, alat tulis, keperluan gotong royong,” tambah Najib.

Hal senada juga disampaikan Kang Giri Bupati Ponorogo, bahwa anggaran RT ini utamanya untuk penguatan kelembagaan.

Janji Politik Kang Giri Terealisasi

“RT ini merupakan basic kevalidan data dan musyawarah RT menjadi acuan kebijakan,” kata Kang Giri.

Harapannya ke depan, membangun Ponorogo dengan data yang valid, dari RT kita mendapatkannya.

Selanjutnya Kang Giri juga menyampaikan bahwa masyarakat Ponorogo secara genetika petani, jadi air menjadi perhatiannya bagaimana kalau hujan tidak banjir, kemarau tidak kekeringan.

“Salah satu cara mengendalikan air agar tetap bisa bermanfaat dengan program biopori, seperti di Desa Mojorejo ini,” tambahnya.

Janji Politik Kang Giri Terealisasi

Disela sela acara itu Hermanto Kepala Desa Mojorejo juga memaparkan program biopori yang ada di desa Mojorejo, guna menyimpan air pada waktu hujan, sehingga tidak banjir dan air tanah tidak jatuh ke dalam sehingga kemarau tidak kekeringan.

“Program biopori ini di Mojorejo sudah dua tahun terakhir dan bisa dirasakan manfaatnya,” kata Hermanto.

Harapannya program biopori ini bisa diterapkan di seluruh RT di Kabupaten Ponorogo, dan anggarannya bisa diambilkan dari operasional RT tersebut.

“Saya berharap program biopori ini bisa diterapkan setiap RT di Ponorogo, satu juta sudah cukup, bisa diambil dari Dana RT,” pungkasnya. (*)