Minimnya Hasil Restribusi Parkir, DPRD Ponorogo Desak Pemkab Tegas

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Menindaklanjuti Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bersunber dari retribusi parkir dalam pelaksanaan pasar malam selama 21 hari, Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo mengingatkan Pemkab Ponorogo untuk tegas dalam menyikapi restrisbusi parkir yang realisasinya dianggap sangat kecil

Hal ini disampaikannya saat mendapat realisasi retribusi parkir di jalan seputaran Aloon-aloon Ponorogo dalam gelaran pasar malam selama 21 hari yang hanya kisaran 41 juta rupiah.

DPRD Ponorogo melalui Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo menyampaikan bahwa Pemkab harus tegas dalam menyikapi minimnya Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir, yang secara kasat mata dapat dilihat pada setiap malamnya tempat parkir dipenuhi kendaraan roda empat maupun rodo dua, seharusnya pendapatnya lebih banyak dari itu.

“Sangat disayangkan seharusnya naik berlipat, tapi realisasinya sangat minim,” kata Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo, Minggu, (7/5/2023).

Ia mendesak Pemkab Ponorogo untuk tegas dalam menyikapi carut marutnya pengelolan retribusi parkir, dikarenakan pendapatannya sangat kecil, bahkan Ia akan membawa hal ini ke Rapat Paripurna beberapa waktu ke depan.

Hal ini bisa diketahui dari hasil gelaran pasar malam selama 21 hari tersebut menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) secara total kisaran 427,8 juta rupiah, dengan rincian dari lapak kisaran 342 juta rupiah, jasa kebersihan 44,8 juta rupiah, sementara terndah dari retribusi parkir hanya kisaran 41 juta rupiah.

“PAD dari retribusi parkir seharunya lebih banyak dari ini, jadi kemungkinan ada kebocoran,” pungkas Sunarto, Ketua DPRD Ponorogo. (Adv).