Usaha Sate Tahu, Pemuda Ponorogo Mampu Meraup Untung Jutaan Rupiah

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Mencari rejeki tergantung dari pada kecermatan membaca peluang serta keuletannya dalam menjalankan usahanya, berangkat dari sate tahu pemuda di Ponorogo meraup keuntungan jutaan ribu rupiah perbulannya.

Berangkat menjamurnya angkringan warung kopi di Ponorogo, Gilang K Sektiawan, Pemilik Usaha Sate Tahu, Warga Desa Belang, Kecamatan Bungkal ini memulai membuat sate tahu bersama ibunya, sate tahu tersebut ditipkanya ke 12 angkringan warung kopi, serta beberapa penjual online.

Usaha yang di gelutinya sejak 3 tahun yang lalu itu sekarang setiap malamnya mampu menghabiskan ratusan bungkus. Harga yang murah meriah Rp. 3000 serta rasanya yang enak mampu membesarkan usaha dan keuntungannya.

“Awalnya hanya 3 angkringan yang dititipi dan setiap malam menghabiskan kisaran 80 bungkus, sekarang ratusan bungkus, 300 lebihlah,” ungkap Gilang Setiawan, Pemilik Usaha Sate Tahu Ponorogo, Minggu, (1/5/2022).

Menurutnya angkringan yang dititipi sate tahu tersebut tersebar di Kecamatan Bungkal, Kecamatan Balong dan Kecamatan Slahung. Masing-masing angkringan bervariasi jumlah titipan sate tahunya, tergantung tingkat lakunya. Untuk yang jualan online meraka pesan dulu 3 jam sebelum mereka melakukan pengiriman.

Lebih lanjut Ia mengatakan selama Ramadhan mengalami peningkatan penjualan kisaran 70 persen, “Alhamdulillah selama Ramadhan naik kisaran 70 persen pendapatannya,” pungkas Gilang K Sektiawan, Pemilik Usaha Sate Tahu Ponorogo. (*)