FABA Terobosan Baru Atasi Infrastruktur Ponorogo

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Dalam rangka mempercepat pembangunan infrastruktur, berbagai terobosan dilakukan oleh Kang Giri Bupati Ponorogo. Bertempat di ruang rapat Bappeda Litbang Kabupaten Ponorogo dilakukan penandatanganan nota kesepahaman Pemkab Ponorogo dengan PT Pembangkitan Jawa Bali Unit Bisnis Jasa Operasi dan Pemeliharaan (PBJ UBJOM) PLTU Pacitan terkait pemanfaatan Fly Ash Bottom Ash (FABA).

FABA adalah sisa proses pembakaran batu bara di ruang bakar. Fly ash dikumpulkan dari penangkap partikulat seperti Elektrostatic Precipitator (EP). Sedangkan bottom ash dari bagian bawah broiler yang jatuh. FABA dapat dimanfaatkan untuk pembuatan beton, paving blok, beton ringan, batako, bahan konstruksi serta bahan campuran pembuatan semen.

“Kami mencari terobosan adanya jalan sepanjang ini dengan anggaran yang minim mampu bertahan lama, kita mencari inovasi dengan FABA ini,” ucap kang Giri Bupati Ponorogo, Jumat, (10/6/2022).

Sementara itu Dwi Yuli, Harsono General Manager PT PBJ UBJOM PLTU Pacitan menuturkan pemanfaatan FABA sudah mempunyai payung hukum tertulis di Peraturan Pemerintah Nomor 22 tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup yang menyatakan FABA aman bagi lingkungan tidak dikategorikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga dapat dimanfaatkan untuk infrastruktur bermanfaat bagi masyarakat luas.

“Pemanfaatan FABA jelas diatur dalam peraturan pemerintah yang mana FABA tidak dikategorikan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) sehingga aman bisa dimanfaatkan untuk infrastruktur bermanfaat bagi masyarakat,” pungkasnya setelah penandatanganan nota kesepahaman dengan Kang Giri Bupati Ponorogo. (*)