Kenakan Pakaian Khas Ponorogo, Kang Giri Ikuti Upacara Virtual Harlah Pancasila

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Ponorogo mempunyai identitas berupa pakaian khas yang sudah turun temurun, yaitu Penadon. Mengikuti upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara virtual, Kang Giri Bupati Ponorogo dan jajaran Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkungan Pemkab Ponorogo memakai seragam Penadon.

Kegiatan tersebut terhubung langsung dengan lapangan Pancasila di Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) saat Presiden Joko Widodo memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2022 dengan memakai baju adat Ende yakni Ragi Lumba Lesu.

“Kita memakai baju adat Penadon sebagai busana khas Ponoragan,” ungkap Kang Giri Bupati Ponorogo, Rabu (1/6/2022)

Kang Giri menyampaikan selama ini berupaya membudayakan Penadon. Para Aparatur Sipil Negara (ASN) di Ponorogo wajib memakai atasan hitam dan bawahan hitam dengan kombinasi warna merah di dalamnya ketika kegiatan tertentu. Penadon dilengkapi dengan kolor putih besar dengan sabuk othok berbahan kulit dengan udeng sebagai penutup kepala.

“Membiasakan memakai Penadon untuk menanamkan rasa cinta pada kebudayaan asli Ponorogo,” tambahnya.

Pada kesempatan tersebut Kang Giri berpesan kepada generasi muda untuk menjunjung tinggi nilai-nilai Pancasila. Dengan mengimplementasikan Pancasila dalam sistem kemasyarakatan maka akan tercipta keharmonisan keberagaman yang ada.

“Mari kita dalami dan renungi serta amalkan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari,” pungkas Kang Giri Bupati Ponorogo, dalam acara peringatan Hari Lahir Pancasila tersebut dengan pakaian khas Ponorogo Penadon. (*)