Sukses PTSL, Bupati Ponorogo Targetkan Semua Tanah Bersertifikat

KOMPAS™, PONOROGO – Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) terus menunjukkan hasil positif di Kabupaten Ponorogo, salah satunya di Desa Krisik dan Pudak Wetan, Kecamatan Pudak. Secara simbolis Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo membagikan Sertifikat Hak Tanah (SHM) baru.

Ada 265 SHM di Desa Krisik, dan 200 di Desa Pudak Wetan, semuanya merupakan hasil dari Program PTSL yang dilakukan merata di Ponorogo.

“Ini untuk memberikan kepastian hukum atas kepemilikan tanah oleh masyarakat,” kata Sugiri, Sancoko, Bupati Ponorogo, Kamis, (12/9/2024).

Ia menambahkan bahwa PTSL juga memiliki dampak positif terhadap pembangunan desa dan kesejahteraan masyarakat. Dengan adanya sertifikat tanah, masyarakat dapat lebih mudah mengakses kredit perbankan untuk mengembangkan usaha atau meningkatkan kualitas hidup.

“PTSL mempercepat pembangunan, meningkatkan kesejahteraan perekonomian, serta mencegah sengketa tanah di masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa, Pemerintah Kabupaten Ponorogo berkomitmen menargetkan untuk mendaftarkan seluruh bidang tanah di wilayahnya pada tahun depan.

Erwan Santoso, Kepala Desa Krisik berharap tahun depan desanya masih mendapat kuota untuk PTSL, hal senada diungkapkam pula oleh Hadi Suparnun, Kepala Desa Pudak Wetan, karena masih banyak warga di desanya yang belum memiliki sertifikat tanah.

Sementara itu, Leonel, Kasi Sengketa Badan Pertanahan Nasional mengungkapkan bahwa untuk wilayahnya mendapat kuota kisaran 97 ribu disetiap tahunnya. Ia juga berharap kuota itu akan bertambah pada 2025 mendatang seiring target pendaftaran seluruh bidang tanah di Ponorogo.

“Antusias masyarakat terhadap PTSL sangat baik, dan target Bupati Ponorogo akan dapat dicapai,” pungkasnya. (*)