10 Agenda Ponorogo pada Tahun 2025, Salah Satunya Bumi Reog Berdzikir.

KOMPAS™, PONOROGO – Mengawali tahun 2025, Pemkab Ponorogo meluncurkan kalender wisata 2025 dengan lebih dari 70 agenda resmi. Sugiri Sancoko Bupati Ponorogo targetkan 4 juta pengunjung.
Ia optimistis bahwa tahun 2025 menjadi momentum peningkatan sektor pariwisata, dan untuk mendukungnya kalender wisata diluncurkan dengan puluhan agenda yang bakal mendongkrak minat wisatawan.
“Optimis 4 juta wisatawan bisa terpenuhi,” terangnya, Selasa, (7/1/2025).
Diantara agenda besar Pemkab Ponorogo yang masuk kalender wisata tahun 2025, yakni:
- Haul Kyai Ageng Muhammad Besari pada 10 Mei 2025
- Ponorogo Creative Festival pada 20-25 Mei 2025.
- Festival Reog Remaja pada 16-21 Juni 2025
- Festival Nasional Reyog Ponorogo pada 22-25 Juni 2025.
- Kirab Pusaka dan Lintas Sejarah pada 26 Juni 2025.
- Larungan Telaga Ngebel pada 27 Juni 2025.
- Grebeg Tutup Suro pada Juli 2025.
- Peringatan Hari Jadi Ponorogo pada 11 Agustus 2025.
- Pasar Extravaganza pada Desember 2025.
- Bumi Reyog Berdzikir pada 26-28 Desember 2025.
Agenda-agenda tersebut diharapkan mampu menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara. Sehingga mampu mingkat sebanyak 6 sampai 7 kali lipat.
“Tahun 2024, jumlah wisatawan yang datang masih mencapai ratusan ribu. Tahun ini, kami targetkan jutaan,” katanya.
Ia menambahkan kalender wisata tersebut mencakup dua kategori utama, sektor wisata yaitu acara budaya dan religi.
Dengan peluncuran kalender bisa memberikan informasi sejak dini kepada masyarakat mengenai jadwal kegiatan sepanjang tahun. Sehingga masyarakat mempunyai persiapan dalam menyambut agenda tersebut, terutama sektor ekonomi wisata.
“Agenda akan mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya sektor UMKM, ekonomi kreatif, dan jasa. Kami menargetkan pertumbuhan ekonomi di atas 5 persen tahun ini,” tambahnya.
Ia juga meminta dan berharap kepada seluruh elemen masyarakat, baik media, pelaku usaha, dan UMKM, untuk mendukung pencapaian target tersebut.
“Media harus mampu meningkatkan trend positif, pedagang realistis dengan harga, jangan seenaknya, dan UMKM harus menciptakan produk berkualitas,” tegasnya.
Sinergi dari semua pihak harus diperkuat sehingga mampu menjadikan Ponorogo sebagai kota wisata unggulan di Jawa Timur,” pungkas Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo saat peluncuran Kalender Wisata 2025. (*)