MBG di Magetan Diperluas untuk Bumil dan Balita

KOMPAS™, MAGETAN – Tekan stunting dan perbaikan gizi keluarga, Pemerintah Kabupaten Magetan (Pemkab) Magetan melakukan percepatan lewat program makan bergizi gratis (MBG).Makan Bergizi Gratis (MBG) yang merupakan salah satu program prioritas nasional yang dicanangkan Presiden untuk anak sekolah diperluas bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita non-PAUD (B3) secara bertahap.Suyatni Priasmoro, Wakil Bupati Magetan mengatakan kolaborasi Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga bersama Badan Gizi Nasional (BGN) memperluas penerima manfaat MBG di Magetan.Menurutnya di Magetan ada 307 sasaran dan Sukomoro 457 sasaran. Total 764 penerima, dan akan bertambah seiring penambahan SPPG.”Masa 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK) merupakan periode emas tumbuh kembang anak,” katanya, Selasa, (8/7) seperti dilansir Radar Magetan.Realitasnya di masyarakat tantangan masih besar, masih banyak kendala seperti anemia pada ibu hamil, balita kurang gizi, keluarga belum mampu sediakan makanan sehat, serta balita yang belum mengakses PAUD.Melalui MBG, keluarga rentan kini lebih mudah dapat akses makanan bergizi. Program ini diharapkan menurunkan angka stunting dan mendukung pola makan sehat dan pemenuhan gizi keluarga.Lebih lanjut dijelaskan bahwa distribusi MBG pada tiga kelompok dilakukan secara terkontrol oleh Satuan Pelayanan Pemberian Gizi (SPPG) dan kader pendamping. Masyarakat diharapkan berperan aktif ikut mengawasi agar bantuan tepat sasaran.“Jika penyaluran tidak tepat, silakan sampaikan ke pemkab untuk evaluasi,” ujarnya.Salah satu penerima manfaat MBG, Rindang Rosari, Ibu hamil warga Kelurahan Tambran, Kecamatan Magetan, Kabupaten Magetan mengapresiasi langkah pemerintah, dan merasa terbantu adanya program MBG. (*)
ekoran
