KOMPAS™, PONOROGO – Tinjunya anak kampus bertajuk Ring Tarkam Part 3 kembali digelar di Paseban Alun-Alun Ponorogo, Jawa Timur, Kamis, (24/7) malam.

Ring Tarkam Part 3 juga menyuguhkan perebutan sabuk WBC ASBW (Asia Silver Bantam Weight).

Menambah semarak, pembukaan ditampilkannya pagelaran reog obyog yang melibatkan 22 grup se-Kecamatan Ponorogo dengan 25 dadak merak, 21 bujang ganong, dan 42 penari jathil menjadi pembuka pertandingan.

Promotor utama Ring Antar Kampus (Tarkam) Part 3, Muhammad Gibran Cahyaning Pangeran menyebut akan menggelar 16 partai pertandingan. Ada 10 pertandingan tinju amatir, 4 profesional, serta laga hiburan dan laga internasional yang mempertemukan petinju Indonesia Hisar Mawan melawan petinju Thailand Chonlathee Srira. Selain perebutan gelar bergengsi WBC Asia Silver Bantam Weight itu, promotor juga menggelar laga perebutan Sabuk Komisi Tinju Indonesia (KTI), dan Sabuk Bupati Ponorogo.

“Ring Tarkam tetaplah Ring Tarkam, kami juga punya sabuk spesial yang menjadi rebutan petinju asal kampus,” katanya.

Total jenderal 32 petinju yang bertanding di Ring Tarkam Part 3, termasuk petinju dari Thailand.

Sementara itu, Bupati Sugiri Sancoko lebih mencermati gairah masyarakat menyaksikan langsung pertandingan tinju. Apalagi, ada sentuhan budaya berupa pertunjukan reog massal yang menjadi cara Ponorogo mengenalkan diri ke kancah nasional dan internasionalnya.

“Kolaborasi antara olahraga dan budaya yang luar biasa,” katanya.

Bersamaan gelaran Ring Tarkam Part 3 juga berdiri komunitas Gembong Tengah Kutho Titik Nol yang merupakan gabungan grup-grup reog di Kecamatan Ponorogo.

“Mereka berkoloni, berkolaborasi, dan menyatu menjadi Gembong Tengah Kutho Titik Nol. Ini keren dan mudah-mudahan ke depan bisa menumbuhkan regenerasi yang menjadikan reog semakin luar biasa,” terangnya.

Sejumlah tokoh penting tampak hadir di pembukaan Ring Tarkam Part 3. Di antaranya, Gus Kautsar, Profesor Violet dari Melbourne Australia, serta Profesor Ika dari Universitas Airlangga. Ring Tarkam Part 3 dengan tema Tinju Anak Kampus dijadwalkan berlangsung hingga Sabtu (26/07). (*)

ekoran