KOMPAS™, MADIUN – Momentum Peringatan Hari Koperasi ke-78 pada 12 Juli 2025,, Bupati Madiun Hari Wuryanto menyatakan sebanyak 206 Koperasi Merah Putih (KMP) di desa/kelurahan!telah siap beroperasi.

“Ada 206 KMP siap beroperasi untuk menjadi motor penggerak kemajuan ekonomi desa/kelurahan demi mewujudkan masyarakat yang adil dan makmur,” ujarnya.

Menurutnya, ratusan KMP tersebut siap beroperasi setelah terbitnya Akta Badan Hukum dan Dokumen SK Administrasi Hukum Umum (AHU). Pembentukan KMP tersebut merupakan implementasi dari program Astacita Presiden RI Prabowo Subianto.

“Mari seluruh elemen masyarakat menyambut dan menjalankan, mengawasi program tersebut secara sungguh-sungguh,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa koperasi tersebut bukanlah konsep lama yang usang, melainkan entitas modern yang sesuai dengan tuntutan zaman, khususnya dalam membangun kemandirian ekonomi masyarakat desa dan kelurahan.

Pihaknya meyakini keberadaan KMP di desa/kelurahan akan berdampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi yang dilakukan dari desa/kelurahan, serta membuka lapangan pekerjaan baru di desa/kelurahan.

KMP ini bisa menjalankan usaha sesuai potensi wilayah masing-masing, seperti menjadi agen elpiji 3 kilogram ataupun pupuk atau potensi lainnya, dengan tetap menjaga sinergi bersama agen yang eksis agar tidak terjadi persaingan tidak sehat.

“Pembentukan Koperasi Merah Putih (KMP) di Kabupaten Madiun menjadi langkah nyata daerah dalam memperkuat ekonomi desa/kelurahan berbasis koperasi yang berlandaskan semangat gotong royong, modernisasi, dan kemandirian,” pungkas Bupati Madiun.(*)

ekoran