KOMPAS™, PONOROGO – Warung Kopi (Warkop) Katik Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur, berdiri sejak tahun 1970 di emperan rumah dengan menu utama nasi pecel. Pindah ke depan Kantor Kecamatan Bungkal tahun 1997 dengan menu utama Kari Ayam Jawa.

Bagio (52), putra almarhumah Mbah Katik pendiri Warkop Katik mengatakan bahwa warung berdiri sejak dia belum lahir, yakni sekitar tahun 1970 saat itu masih berjualan nasi pecel dan gorengan di emperan rumahnya sendiri di Modinan, Bungkal.

“Mulai berjualan sejak saya belum lahir, sekitar tahun 1970,” ungkapnya kepada Kompas Nusantara, Selasa, (12/8).

Setelah itu pada tahun 1997 warung pindah ke komplek pertokoan depan Kantor Kecamatan Bungkal, mulai saat itu menu utama ayam kari ayam jawa kampung yah akirnya menjadi menu favorit.

Sejak ibunya meninggal warung dilanjutkannya bersama Sri Gianti istrinya, menjaga cita rasa yang legendaris dengan resep warisan keluarga tetap mengandalkan menu khasnya yakni ayam kari ayam kampung.

Sedangkan Sri Gianti, menuturkan bahwa tidak ada perubahan cita rasa ayam kari ayam kampungnya, karena tetap memakai resep warisan keluarga.

“Cita rasa tetap dengan rasa khas masakan jawa tempo dulu, tida ada perubahan sama sekali,” tuturnya.

Menurutnya untuk memudahkan pembeli sekarang bisa pesan melalui aplikasi WhatsApp di 082332780670

Warkop Katik Bungkal Generasi kedua, buka setiap hari mulai pukul 07.00 sampai 15:00 tetap bertempat di depan Kantor Kecamatan Bungkal Ponorogo dengan menu kari ayam kampung, nasi pecel, nasi kering serta kopi hitam dan minuman lainnya. (*)