Mensos: Sekolah Rakyat Ponorogo Istimewa

Hary Dekik 05 Aug 2025 Pendidikan
Mensos: Sekolah Rakyat Ponorogo Istimewa

KOMPAS™, PONOROGO – Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI), meninjau sekolah rakyat (SR) di Ponorogo, Senin (4/8) untuk memastikan proses belajar mengajar di SR Ponorogo berjalan dengan baik, termasuk kebutuhan siswa terpenuhi.

Gus Ipul mengatakan bahwa program SR yang diinisiasi Presiden Prabowo Subianto ini bisa membuka peluang bagi anak-anak Indonesia untuk menjadi orang hebat dan berkontribusi untuk negara, menyongsong Indonesia Emas tahun 2045.

Ia juga mengaku SR di Ponorogo istimewa, usai meninjau SR Ponorogo. Dukungan pemkab patut diacungi jempol, setelah SR Ponorogo diberikan kesempatan untuk mengelola peternakan ayam petelur untuk mendukung ketahanan pangan.

“Saya sudah keliling, sarana prasarana seperti tempat tidur, meja kursi belajar semuanya sudah terstandar ya. Tapi yang istimewa disini ada tambahan satu lagi bahwa pak Bupati memberikan dukungan dalam rangka ketahanan pangan dengan memberikan kesempatan SR untuk mengelola peternakan ayam petelur dan ini bisa menjadi pelajaran vokasi bagi siswa yang mungkin berminat,” ujarnya.

“Kebutuhan telur di sekolah bisa disediakan secara mandiri. Ini saya kira salah satu contoh yang baik dan bisa ditiru bagi sekolah lain agar melakukan hal yang sama sehingga kebutuhan untuk siswa dan guru, bahan bakunya bisa disediakan secara mandiri lewat program ketahanan pangan SR,” tambahnya.

Sementara, Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, meyatakan komitmennya untuk mendukung program Presiden Prabowo Subianto. Ia bersyukur, Ponorogo menjadi salah satu daerah yang turut menyelenggarakan Sekolah Rakyat, sebagai upaya mengentaskan kemiskinan dan menekan angka putus sekolah.

“Sekolah Rakyat, benar-benar sangat membantu kami dan pengentasan banyak hal termasuk peradaban yang baik. Jadi kami memberikan beberapa tambahan disini biar ada vokasi, artinya SR disini mereka tidak hanya belajar ngaji dan keilmuan, tetapi ke depan ada sekolah kehidupan ketika anak-anak berminat beternak, kami ada pembelajaran kecil. Ini saya jamin telurnya setengah organik, sehingga lebih sehat,” ungkapnya.

Sekolah Rakyat (SR) di Ponorogo sementara menempati gedung sentra Industri di kelurahan Tambakbayan. Di tahap awal ini, SR Ponorogo menampung kuota 125 siswa, terdiri satu kelas jenjang SD berkapasitas 25 siswa, serta masing-masing dua kelas jenjang SMP dan SMA dengan total kapasitas 50 siswa. (*)

This will close in 0 seconds