Bupati Madiun Targetkan Tekan Angka Kemiskinan

Hari Prasetyo 26 Sep 2025 Pemerintahan
Bupati Madiun Targetkan Tekan Angka Kemiskinan

KOMPAS™, MADIUN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Madiun boleh sedikit lega, karena angka kemiskinannya turun terus-menerus selama tiga tahun berturut-turut.

Namun persentasenya masih di atas rata-rata angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur. Menurut hasil rekap BPS per Maret 2025 mencatat angka kemiskinan Kabupaten Madiun 10,4 persen atau 71,59 ribu jiwa. Sedangkan untuk Provinsi Jawa Timur sebesar 9,5 persen.

Jadi angka kemiskinan di Kabupaten Madiun masih selisih 0,9 persen dibanding angka kemiskinan Provinsi Jawa Timur, sampai Maret 2025.

Bupati Madiun, Hari Wuryanto berharap semoga kedepan bisa mengentaskan angka kemiskinan di Kabupaten Madiun.

‘’Harapan kami bisa entaskan bersama,’’ ujarnya.

Dia menjelaskan jumlah penduduk miskin turun dari 75,87 ribu jiwa (11,4 persen) pada 2023 menjadi 73,15 ribu jiwa (10,63 persen) pada 2024, hingga kini tersisa 71,59 ribu jiwa.

Penurunan ini disebut tren positif, meski saat itu pamdemi Covid-19 sempat meningkatkan pengangguran dan menambah jumlah masyarakat miskin, namun angka kemiskinan di Kabupaten Madiun terus menurun.

Pemkab Madiun menempuh langkah-langkah dengan melaksanakan sejumlah program untuk menekan kemiskinan.

Di antaranya pembangunan rumah tidak layak huni (RTLH), bantuan pendidikan dan beasiswa bagi anak yatim-piatu serta keluarga kurang mampu, selain itu Pemkab juga menggandeng lembaga filantropi dan sosial.

‘’Ini yang perlu usaha bersama seluruh stakeholder,’’ imbuhnya.

Berdasarkan data garis kemiskinan Kabupaten Madiun pada 2025 tercatat Rp 476.506 per kapita per bulan. (*)

Sumber: Radar Madiun

This will close in 0 seconds