Bupati Ngawi Tekankan Pejabat Harus Berinovasi Nyata, Ada Evkin Triwulan

KOMPAS™, MADIUN – Ratusan pejabat eselon II, III, dan IV yang baru dilantik mendapat ultimatum Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono apabila kinerja tanpa inovasi nyata, harus siap digeser.
Bupati Ony menegaskan bahwa semua pejabat tersebut diminta untuk menghadirkan inovasi nyata dalam kinerja, bukannya sekadar duduk di kursi jabatan. Hal ini ada dilakukan evaluasi kinerja (evkin) setiap tiga bulan.
Apabila ada pejabat terbukti tidak berinovasi atau melenceng dari guideline, posisinya bisa langsung tergeser.
“Hati-hati kalau tidak berinovasi dan tidak menjalankan guideline. Tiga bulan sekali ada evaluasi,” tegas Ony, Minggu (7/9).
Menurut Ony, pola evaluasi triwulan ini merupakan bagian dari manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN).
Sistem tersebut tidak lagi bergantung pada seleksi terbuka semata, tetapi melalui mekanisme karier yang terukur, berkelanjutan, dan berbasis kinerja.
“Penentuan pejabat dilakukan lewat penilaian kinerja, integritas, hingga prestasi. Hasilnya diusulkan ke BKN untuk persetujuan pelantikan,” jelasnya.
Dalam perombakan kali ini, sebanyak 149 pejabat dilantik untuk jabatan pimpinan tinggi pratama, administrator, dan pengawas, serta 131 kepala SD dan SMP dan sembilan kepala puskesmas juga resmi menduduki posisi baru.
“Manajemen talenta memastikan posisi strategis diisi SDM terbaik. Jabatan bukan lagi soal menunggu momentum, sewaktu-waktu bisa dievaluasi,” tandas Ony Anwar Harsono, Bupati Ngawi. (*)
Sumber: Radar Madiun