KOMPAS™, PONOROGO – Terpilihnya Pasar Somoroto terpilih sebagai venue Gebyar Budaya Mataraman (GBM) antara Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jawa Timur dan Fraksi Golkar DPRD Jatim. Menjadikannya tempat yang padat akan event.

Seperti gelaran Wayang Kulit dengan dalang Ki Cahyo Kuntadi yang melakonkan Kresna Sang Pamong Agung pada Sabtu (11/10) malam. Itu menjadi salah satu event oleh GBM.

Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko menyambut hangat gelaran budaya itu, pasalnya akan membawa pertumbuhan ekonomi setempat semakin meningkat.

“Selain menjadi sarana hiburan rakyat, juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” katanya.

Dia menyebut pertumbuhan ekonomi Ponorogo di angka 6,7 persen, salah satunya, karena padatnya jadwal event. Pemkab Ponorogo, sampai saat ini setidaknya sudah menjadwalkan 73 event bertemakan budaya, seni, serta religi sepanjang 2025.

“Tidak ada bulan tanpa event di Ponorogo, sebagai motor yang menggerakkan kincir ekonomi, terutama UMKM,” terangnya.

Hadir pula di panggung GBM, Lisdyarita, Wakil Bupati Ponorogo, Ali Mufthi, Anggota Komisi V DPR RI, Yuda Mahardika Pranaya, Ketua Fraksi Golkar DPRD Jatim, Atika Banowati.
dan para politikus dari partai Golkar.

Pagelaran wayang kulit oleh GBM d Pasar Somoroto tersebut makin meriah dengan penampilan bintang tamu Lusi Brahman, Silvy Kumalasari, Cak Slendro, dan Andik TB. (*)

Sumber: ponorogo.co.id