KOMPAS™, PONOROGO – Terkait beredarnya berita miring tentang pelaksanaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3/TGAI) Pemerintah Desa (Pemdes) Campursari, Sambit, Ponorogo angkat bicara, Kamis, (23/10).

Wahyu Puji Prabowo, Kepada Desa Campursari menegaskan bahwa program tersebut berjalan sesuai dengan petunjuk teknis (juknis) dari Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo.

Sedangkan untuk pelaksanaan dilaksanakan langsung oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Ngudi Mulyo sebagai penerima manfaat. Pemerintah desa hanya membantu di koordinasi dan admistrasi agar pelaksanaan berjalan lancar.

“Pelaksanaannya langsung oleh kelompok masyarakat, desa hanya membantu koordinasi dan administrasi, agar lancar,” katanya.

Menurutnya, seluruh tahanan pelaksanaan dari perencanaan sampai pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan secara swakelola dan diawasi langsung oleh pihak BBWS Bengawan Solo.

“Kami pastikan pelaksanaan transparan sesuai aturan, dan manfaatnya sudah dirasakan masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu Kades Wahyu juga menghimbau masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita yang yang belum terverifikasi, apalagi yang berpotensi menimbulkan kesalahpahaman di masyarakat.

“Kalau ada informasi yang belum jelas, sebaiknya dikonfirmasi langsung ke pihak desa atau P3A, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman,” tambahnya.

Program P3/TGAI merupakan salah satu program dari Kementerian PUPR bersumber dari APBN dengan tujuan untuk meningkatkan fungsi jaringan irigasi desa, sehingga bisa memperkuat ketahanan pangan nasional. (*)