Jamin Identitas Kependudukan, Disdukcapil Wonogiri Adakan Perekaman KTP-el di SLB

Hari Prasetyo 12 Sep 2025 Pemerintahan
Jamin Identitas Kependudukan, Disdukcapil Wonogiri Adakan Perekaman KTP-el di SLB

KOMPAS™, WONOGIRI – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Wonogiri memberikan pelayanan inklusif dengan kegiatan jemput bola perekaman KTP elektronik (KTP-el) untuk siswa berkebutuhan khusus (difabel) di Sekolah Luar Biasa (SLB), Yayasan Mulat Sariro Wonogiri, Kecamatan Wonogiri, Ditulis Jumat (12/9).

Kepala Disdukcapil Kabupaten Wonogiri, Herdian menegaskan, kepemilikan KTP-el merupakan hak dasar setiap warga negara. Program jemput bola itu bertujuan memastikan seluruh warga, termasuk penyandang disabilitas, memperoleh hak identitas kependudukan secara mudah dan tanpa hambatan.

“Identitas kependudukan bukan sekadar kartu, tetapi juga kunci untuk mengakses berbagai layanan publik. Mulai dari pendidikan, kesehatan, bantuan sosial, hingga perbankan, semua memerlukan KTP. Karena itu, kami berkomitmen tidak boleh ada satupun warga yang tertinggal, termasuk adik-adik kita di sekolah luar biasa,” ujarnya.

Menurutnya kegiatan jemput bola itu juga menjadi wujud nyata penerapan prinsip no one left behind, yang selalu digaungkan pemerintah. Pelayanan kependudukan tidak boleh diskriminatif, melainkan harus menjangkau seluruh lapisan masyarakat.

Selama ini, akses menuju kantor pelayanan menjadi kendala bagi siswa difabel maupun orang tuanya.

Dengan adanya layanan jemput bola, petugas Disdukcapil mendatangi langsung sekolah untuk melakukan perekaman, sehingga proses menjadi lebih ramah dan praktis.

Dalam kegiatan tersebut, petugas Disdukcapil menyiapkan peralatan perekaman KTP-el lengkap. Proses berjalan lancar dengan pendampingan guru dan orang tua, sehingga siswa dapat mengikuti dengan tenang. Para petugas juga dengan sabar memberikan penjelasan dan bimbingan sesuai kondisi masing-masing anak.

Program jemput bola ini bukan yang pertama kali dilakukan. Disdukcapil Wonogiri telah beberapa kali menyasar sekolah, pondok pesantren, hingga desa-desa terpencil. Namun, layanan untuk sekolah luar biasa memiliki nilai tersendiri, karena menyangkut pemenuhan hak penyandang disabilitas yang sering kali terabaikan.

Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh siswa SLB Yayasan Mulat Sariro Wonogiri dapat memiliki dokumen kependudukan lengkap, terutama KTP-el, yang akan berguna di masa depan.

“Anak-anak kita harus mendapat pengakuan resmi dari negara. Dengan KTP, mereka bisa lebih mudah mengakses program-program pemerintah yang memang diperuntukkan bagi masyarakat,” tambahnya.

Kegiatan jemput bola perekaman KTP-el di SLB Yayasan Mulat Sariro Wonogiri, juga menjadi bentuk nyata sinergi antara pemerintah daerah, pihak sekolah, dan masyarakat. Ke depan, program serupa akan terus diperluas ke sekolah-sekolah lain, agar semua siswa berkebutuhan khusus di Kabupaten Wonogiri dapat terlayani dengan baik.

Dengan adanya langkah berkesinambungan ini, Disdukcapil Wonogiri berharap tingkat kepemilikan dokumen kependudukan di kalangan penyandang disabilitas semakin meningkat, sekaligus memperkuat prinsip pelayanan publik yang inklusif, humanis, dan berkeadilan bagi seluruh warga Wonogiri tanpa terkecuali. (*)

This will close in 0 seconds