Tekan Pengangguran, Pemkot Madiun Gelar Naker Fest 2025

Hari Prasetyo 02 Oct 2025 Pemerintahan
Tekan Pengangguran, Pemkot Madiun Gelar Naker Fest 2025

KOMPAS™, MADIUN – Ratusan peserta mengikuti Naker Fest 2025 bertema Kompetensi Nyata, Tenaga Kerja Berkarya, Madiun Mendunia yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun di Gor Wilis, Kota Madiun pada 30 September 2025 sampai 1 Oktober 2025

Wali Kota Madiun, Maidi mengatakan bahwa melalui Naker Fest 2025, para pencari kerja diharapkan menemukan peluang terbaik untuk mengembangkan potensi dan berkarya lebih jauh di dunia kerja yang mereka inginkan.

Menurutnya para pencari kerja seharusnya terbuka dengan peluang yang ada untuk mencari pengalaman terlebih dahulu untuk melangkah lebih jauh di masa depan.

“Semakin banyak pengalaman, akan semakin kompetitif, peluang semakin besar, nilainya semakin mahal. Tapi tanpa pengalaman, susah untuk kompetitif,” katanya.

Maka dengan adanya kesempatan ini para pencari kerja seharusnya mempergunakan dengan sebaik-baiknya, kalau misalkan tidak sesuai angan-angan, yang penting dijalankan saja dulu.

Wali Kota Maidi menambahkan bahwa tingkat pengangguran di Kota Madiun mencapai angka 4,30 persen. Melalui acara Naker Fest 2025 ini menargetkan 50 persen pencari kerja bisa terserap.

Menurutnya tidak sulit mencapai itu, Kita sudah tahu semua perusahaan pada tahun 2026-2027 membutuhkan tenaga kerja apa saja. Sedangkan pengangguran disuruh milih dulu mau kerja dimana sebelum bekerja. Kemudian kita cari tahu spesifikasi yang diperlukan perusahaan itu seperti apa kompetensinya. Kalau sudah tahu, kita kursus, bila perlu instruktur yang membidangi itu kita bawa ke sini untuk melatih kompetensinya.

Sementara Kepala Disnaker KUKM Kota Madiun, Agus Siswanta mengatakan acara ini tidak hanya sebagai upaya untuk menekan angka pengangguran, namun sebagai wadah mempertemukan kebutuhan perusahaan dan kompetensi yang dimiliki para pencari kerja.

“Pencari kerja bisa bertanya langsung pada perusahaan tentang kompetensi yang dibutuhkan apa saja. Paling tidak pencari kerja ada gambaran, cocoknya dimana, karena langsung bertemu dengan pihak perusahaannya,” ungkapnya.

Gelaran Nakes Fest 2025 diikuti 25 perusahaan secara offline dan total ada sebanyak 2058 lowongan pekerjaan. Sementara itu, ada 39 perusahaan yang berpartisipasi secara online dengan total 1.418 lowongan pekerjaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain job fair, Naker Fest 2025, Pemkot Madiun menghadirkan booth pelayanan Disnaker KUKM, di antaranya pembuatan kartu pencari kerja (AK-1), konsultasi CV dan peluang kerja, serta layanan Pro JKK-JKM. Kegiatan juga dilengkapi dengan talkshow inspiratif tentang tips meniti karier dan strategi menghadapi wawancara kerja. (*)