Baksos Bersama PKK Peduli, Kang Giri Bupati Ponorogo Ajak Tingkatkan Gotong-royong

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) terus dilanjutkan oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo dengan kegiatan Baksos dengan PKK Peduli sebagai wujud kepedulian pada masyarakat dimasa pandemi covid 19.

Baksos dan PKK Peduli kali ini berada di Desa Sidoharjo, Desa Krebet, Desa Jambon, Desa Blembem, Desa Pulosari, Desa Srandil dan Desa Menang, wilayah Kecamatan Jambon.

Susilowati Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo mengatakan pemberian bantuan sembako kepada warga yang kurang mampu terdampak pandemi Covid-19, untuk sedikit mengurangi beban mereka, pihaknya akan terus berkeliling ke seluruh desa di Ponorogo, sepanjang tahun 2022 ini.

“Nilainya tidak seberapa, semoga bisa sedikit membantu beban warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19 ini,” kata Susilowati, Ketua TP PKK Ponorogo, Selasa, (8/3/2022).

Lebih lanjut Susilowati menyampaikan bahwa dalam kegiatan Baksos dan PKK Peduli ini juga ada sosialisasi stunting oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB).

Permasalahan stunting menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi Pemerintah Kabupaten Ponorogo, sehingga TP PKK Kabupaten Ponorogo terus berkeliling turut membantu Program Pemerintah Kabupaten Ponorogo untuk menurunkan angka Stunting di Ponorogo.

“Stunting menjadi PR bersama, sehingga selain baksos, TP PKK Kabupaten Ponorogo juga sosialisasi pencegahan dan penanganan stunting,” tegasnya.

Sementara itu Kang Giri Bupati Ponorogo menyampaikan penggunaan Dana RT senilai 10 juta per tahun, bisa dimanfaatkan seperti biopori, pemilah sampah, pengadaan tanaman berbunga, wifi gratis di masing-masing wilayah RT, BPJS bagi pengurus RT serta Pendataan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial atau DTKS sebagai dasar penerimaan bantuan.

“Gotong Royong harus tetap tumbuh dimulai dari RT, sehingga terwujud Ponorogo Hebat bermartabat dapat terwujud,” pungkasnya.

Dalam kesempatan itu Kang Giri juga menyerahkan BPJS Ketenagakerjaan kepada pengurus RT. Selain itu Kang Giri juga minta do’a dan dukungan kepada masyarakat Ponorogo untuk mendukung kesenian Reyog Ponorogo menjadi salah satu warisan budaya tak benda UNESCO.

“Saat ini Reyog Ponorogo sudah masuk nominasi tunggal warisan budaya tak benda UNESCO, saya minta do’a dan gotong-royong masyarakat dalam mendukung Reyog Ponorogo,” pungkasnya pada acara Baksos dan PKK Peduli di Kecamatan Jambon. (*)