BPCB Trowulan Teliti Benda Purbakala di Ponorogo

BPCB Trowulan Teliti Benda Purbakala di Ponorogo

08/03/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan Jawa Timur memberikan rekomendasi untuk evakuasi atau pemindahan atas temuan benda diduga benda purbakala di Desa Carangrejo, Kecamatan Sampung, Ponorogo, Jawa Timur.

Rekomendasi diberikan setelah petugas BPCB Trowulan melakukan peninjauan ke beberapa lokasi yang dilaporkan oleh warga setempat, yang tergabung dalam Carangrejo Culture Comunity sebagai tempat keberadaan benda cagar budaya tersebut.

Purbakala Ponorogo

“Kami lakukan croscek, terus identifikasi obyek dan lingkungannya, lalu mendokumentasikan baik secara verbal maupun piktoral,” kata Nonuk Pristiana, Arkeolog BPCB Jawa Timur, Selasa, (8/3/2022).

Dalam peninjauan kali ini ada 14 titik lokasi yang diteliti. Benda yang diidentifikasi antara lain lumpang, sumur, yoni, sendang, dan lemper kuno. Untuk beberapa benda belum bisa diperkirakan usianya, karena merupakan alat rumah tangga yang umum dipakai beberapa puluh tahun yang lalu.

Purbakala Ponorogo

Sedangkan untuk Yoni diperkirakan peninggalan masa klasik atau Hindu – Budha karena bentuk Yoni tersebut sering dipakai untuk pemujaan.

Data-data yang dikumpulkan akan dijadikan informasi awal untuk memunculkan satu rekomendasi yang harus ditindaklanjuti oleh Pemerintah Kabupaten Ponorogo. BPCB juga berkoordinasi dengan kepala desa setempat untuk melakukan pengamanan dan penyelamatan atas berbagai benda temuan oleh warga masyarakat beberapa waktu terakhir.

Purbakala Ponorogo

Di beberapa bagian sudah ada yang rusak terkikis, sehingga tidak bisa diketahui tahun munculnya benda tersebut. Tetapi sampai sekarang masih dipergunakan untuk pemujaan masyarakat.

“Umumnya Yoni akan berpasangan dengan lingga sebagai simbol penyatuan Parwati dan Syiwa, sayang nya Lingga sudah tidak ditemukan, untungnya Yoni sudah dipagari oleh warga sehingga keberadaan nya cukup aman,” pungkas Nonuk Pristiana, Arkeolog BPCB Jawa Timur saat identifikasi benda purbakala di Ponorogo. (*)