Wanita Muda Ponorogo, Sulap Sampah jadi Berharga
03/08/2021KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Ide kreatif dan kreatifitas seringkali meyulap sampah menjadi barang yang bernilai tinggi, seperti yang dilakukan wanita Desa Maron, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, wanita muda ini sulap sampah jadi berharga.
Berawal dari banyaknya kain levis bekas yang tidak terpakai, menunculkan ide kreatifnya untuk merubahnya menjadi barang yang mempunya nilai jual, alhasil ia mampu membuat tas levis yang ternyata diminati oleh masyarakat.
“Kita harus inovatif dan kreatif, melihat sesuatu niscaya akan ada hasil yang berkah,” kata Siti Rodiyah, Pengrajin Barang Bekas Ponorogo, Selasa, (3/8/2021).
Menurutnya bahan baku kain levis bekas mudah didapatkan dari keluarga, saudara, sahabat dan tetangganya dari situ Ia bisa membuat barang seperti tas dak asesoris lainya dengan nilai jual puluhan hingga ratusan ribu rupiah setiap buah.
“Harga sangat bervariasi tergantung tingkat kerumitan dalam pembuatan,” tambahnya.
Tidak hanya bahan dari levis bekas, Ia juga membuat asesoris dengan bahan dari kain stoking yang dibeli dari online shop. Dari kain itu dibuat menjadi aneka bunga hias, bros, replika buah serta boneka.
Pemasaran barang fokus ke penjualan secara online, karena lebih mudah, banyak barang yang tidak terpakai yang bisa kita jadikan barang bernilai jual, “Sampah jadi berharga, asal kita inovatif dan kreatif, pungkas wanita muda Ponorogo ini. (*)