Sujarwo Nahkodahi FKDT Kabupaten Ponorogo Periode 2021-2026

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Pergantian kepemimpinan Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ponorogo dilaksanakan dengan Musyawarah Cabang (Muscab) di hotel Tlogorejo Ngebel Ponorogo. Pada Muscab tersebut, Sujarwo terpilih sebagau ketua baru periode 5 tahun mendatang.

Muscab diikuti oleh segenap Pengurus DPC, DPAC Kabupaten Ponorogo, dihadiri juga Pengurus Wilayah Jawa Timur, Forkopimka, Kasi PD Pontren Kantor Kemenag Kabupaten Ponorogo.

Dalam sambutanya, Moh. Junaidi, Ketua Panitia menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi untuk terselenggaranya Muscab secara gotong royong.” Selasa, (30/11/2021).

Hal senada diungkapkan oleh Ahmad Syafi’i, Ketua Muscab, pelaksanaan Muscab juga sebagai evaluasi terhadap program kerja pengurus selama masa khidmat 2016-2021 dan merencanakan program pada masa 5 tahun yang akan datang, “Terima kasih atas diterimanya Laporan Pertanggungjawaban (LPJ), semoga kedepan menjadi lebih baik.”

Ia menambahkan bahwa, “Muscab tidak hanya memilih ketua tetapi lebih dari itu untuk mengkonsep program pada periode yang akan datang.”

Setelah dinyatakan demisioner maka jalannya musyawarah di handle oleh Pengurus Wilayah FKDT Jawa Timur, dari penentuan tatip pemilihan ketua sampai proses pemilihan ketua. Pelaksanaan berjalan secara dinamis.

Hasil suara pemilihan langsung Sujarwo 14 suara, Ahmad Syafi’i 11 suara, Hainur Rofiqi 3 suara. Dengan demikian Sujarwo terpilih menggantikan Ahmad Syafi’i untuk masa khidmat 2021-2026.

Dalam sambutannya, ketua terpilih, mengajak semuanya untuk saling bahu membahu dan mendukung sepenuhnya program dari hasil Muscab, “Semua program menjadi tanggung jawab kita bersama, semoga keberkahan selalu menyertai Madrasah Diniyah di Kabupaten Ponorogo tercinta.”

Sementara menurut Imam Mahmudi, Wakil Peserta dari DPAC FKDT Kecamatan Sukorejo, mengapresiasi Kepada Kepengurusan DPAC FKDT Kabupaten Ponorogo periode sebelumnya yang telah memberikan warna baru pada Madrasah Diniyah Kabupaten Ponorogo, begitu banyak program diantaranya Pengembangan SDM guru Madin berupa workshop administrasi dan manajemen, pengembangan kurikulum, penulisan bahan ajar, pelatihan menulis khat, dan membuat buku materi untuk santri serta mampu membangun sebuah kepercayaan publik dan pemerintah dengan eksistensinya. “Semoga kedepan FKDT Kabupaten Ponorogo, terus berkembang menjadi semakin baik.” (*)