Rakor Penanganan DBD Ponorogo, Jangan Sampai Terjadi KLB

Rakor Penanganan DBD Ponorogo, Jangan Sampai Terjadi KLB

18/01/2022 0 By Hary Dekik

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Menanggulangi Demam Berdarah Dengue(DBD), Pemkab Ponorogo gelar Rakor Penanggupangannya di Aula Gedung Bappeda Kabupaten Ponorogo, Kang Giri Bupati Ponorogo mengajak semua pihak untuk serius dalam Penanganan DBD.

Rapat Koordinasi Penanganan DPD ini dihadiri oleh Bupati, Sekda beserta seluruh Kepala Dinas, Camat dan Kepala Puskesmas se Kabupaten Ponorogo. Kang Giri berharap dengan diadakan Rapat Koordinasi ini maka penanganan Demam Berdarah Dengue segera bisa diantisipasi dan tidak mewabah di Ponorogo.

Rakor Penanganan DBD Ponorogo

“Kita berharap Ponorogo ini tetap damai tidak terjadi kasus DBD yang mewabah, meskipun sekarang sudah ada namun akan cepat teratasi,” ucap Sugiri Sancoko, Bupati Ponorogo, Selasa, (18/1/2022).

Kang Giri juga mengajak semua pihak untuk serius dalam hal penanganan DPD ini dengan selalu bergotong royong lintas sektoral.
“Dalam rangka penanganan DPD ini memang harus melibatkan semua pihak baik dari Pemerintah maupun partisipasi masyarakat,” tambahnya.

Lebih lanjut disampaikan oleh Agus Pramono, sekda Ponorogo bahwa ada hal penting yang sedang dan akan dilakukan yaitu Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan Sarana Prasarana nya.

“Kegiatan yang harus segera dilakukan yaitu Pemberantasa Sarang Nyamuk (PSN) dan Sarana Prasarana untuk Fogging,” katanya.

Dari Dinas Kesehatan sudah menyiapkan alat fogging sejumlah 11 dan ada tambahan lagi beberapa organisasi, jumlahnya nanti sekitar 16 an.

Dari hasil kesepakatan bersama kegiatan fogging akan dilakukan Jum’at 21/1/2022 secara serentak dititik titik tertentu sesuai situasi dan kondisi.

Rakor Penanganan DBD Ponorogo

“Kami berharap besok hari Jumat, kegiatan fogging ini sudah bisa kita laksankan serentak, dan saya berharap Camat, Lurah dan Kepala Desa turut serta menjadi garda terdepan,” lanjut Agus.

Agus menegaskan bahwasannya untuk kegiatan sosialisasi PSN ini masih kurang dan minta kepada Dinas Infokom untuk terus mensosialisaikan melalui group group atau saluran media yang ada.

“Saya rasa kegiatan PSN ini masih kurang sosialisasinya, mohon kepada Dinas Infokom untuk terus mensosialisaikan lewat group-group atau saluran media lainnya,” tutur nya.

Diakhir kegiatan Rapat Koordinasi ini Kang Giri menambahkan agar semua sektor terlibat sehingga DPD benar-benar diantisipasi dan tidak terjadi KLB.

“Saya berharap semuanya untuk bisa terlibat dalam kegiatan penanganan DBD ini, sehingga Ponorogo tetap damai tidak terjadi KLB, ” pungkasnya. (*)