Pernikahan Dini Sumber Perceraian, TP PKK Kabupaten Ponorogo Gelar Workshop

Pernikahan Dini Sumber Perceraian, TP PKK Kabupaten Ponorogo Gelar Workshop

28/03/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Angka perceraian di Kabupaten Ponorogo akhir-akhir ini cenderung meningkat, sehingga berbagai pihak berupaya untuk mencari solusi terbaik. Salah satu nya dilakukan oleh TP PKK Kabupaten Ponorogo, program dari pokja 1, yang diketuai oleh Irotul Hidayah dengan menggelar workshop menekan angka perceraian, di kecamatan Ponorogo dan kecamatan Balong.

Susilowati Ketua TP PKK Ponorogo

Susilowati Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo menjelaskan workshop diadakan bertujuan untuk menekan angka perceraian di 21 kecamatan di Kabupaten Ponorogo. Anak menjadi korban akibat perceraian orang tuanya. Anak-anak kondisinya memilukan dan kasihan.

“Sejauh ini angka perceraian di Ponorogo semakin meningkat,” kata Susilowati, Ketua TP PKK Kabupaten, Senin, (28/3/2022)

Lebih lanjut Susilowati menyampaikan perceraian itu bisa terjadi pada siapa saja, tidak pandang faktor ekonomi, usia, atau apapun.
Untuk itu narasumber dari Kementerian Agama dan Dinas Keluarga Berencana akan memberikan materi pada workshop kali ini.

Susilowati Ketua TP PKK Ponorogo

“Termasuk pernikahan diusia dini, menjadi salah satu penyebab perceraian,” tambah Susilowati.

Sedangkan menurut Hayat Priyono Wihadi nara sumber dari Kementerian Agama Ponorogo pernikahan usia dini atau dibawah umur akan bisa menjadi gangguan bagi kita semua. Karena belum siap menikah tetapi dipaksakan.

“Pernikahan diusia dini menjadi penyumbang terbesar angka perceraian, karena mereka sebetulnya belum siap, suami istri harus bisa menerima kelebihan dan kekurangan pasangan nya,” ungkapnya.

Dari data yang disampaikan pada tahun 2020 pernikahan usia dini untuk laki-laki sebanyak 58, perempuan sebanyak 176, jadi totalnya 234.
Sedangkan ditahun 2021 pernikahan dibawah umur untuk laki-laki sebanyak 66, sedangkan untuk perempuan sebanyak 170, jadi totalnya sebanyak 236.

Untuk itu perlu peran bersama untuk menekan pernikahan usia dini tersebut, yang menjadi faktor utama penyebab perceraian.

“Saya berharap peran bersama semua pihak untuk menekan pernikahan usia dini, yang menjadi faktor utama penyebab perceraian,” pungkas Hayat Priyono Wihadi pada acara workshop yang dihadiri Susilowati Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo tersebut. (*)