Kang Giri Bupati Ponorogo Sambut Positif Program Keamanan Pangan Terpadu BPOM Jatim

Kang Giri Bupati Ponorogo Sambut Positif Program Keamanan Pangan Terpadu BPOM Jatim

13/04/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Kesadaran akan keamanan pangan bagi masyarakat sangat diperlukan sebagai langkah awal menciptakan kemandirian masyarajat terhadap kesehatan guna peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM).

Kesadaran ini harus dimunculkan dari dua sisi, baik dari masyarakat sebagai konsumen maupun sebagai produsen. Tujuan inilah yang ingin dicapai oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) melalui program keamanan pangan terpadu.

Kabupaten Ponorogo masuk menjadi salah satu wilayah yang menjadi Lokasi advokasi program keamanan pangan terpadu.

Hal ini disampaikan oleh Rustyawati, Ketua BPOM Propinsi Jawa Timur, saat audensi dengan Kang Giri Bupati Ponorogo di Pringgitan.

“Masyarakat harus mandiri dalam keamanan pangan baik secara individu maupun komunitas,” ungkap Rustyawati, Ketua BPOM Propinsi Jatim, Rabu, (13/4/2022).

Menurutnya mampu disini berarti mampu menyajikan dan atau memilih makanan yang aman dan sehat. Produsen seperti UMKM dibidang pangan harus memastikan produk yang diedarkan aman dan sehat dikonsumsi masyarakat sebagai konsumen. BPOM Propinsi jatim selalu mendampingi terwujudnya hal tersebut sampai ke proses perijinannya.

Lebih lanjut Rustyawati menjelaskan bahwa program ini akan dijalankan di 1 pasar, 6 sekolah dan 1 desa di Ponorogo. Dimana pihak BPOM akan melakukan bimbingan teknis dan edukasi kepada warga sekolah, pasar, dan desa dalam pemilihan makanan dan minuman yang sehat dan aman.

“Ada edukasi bimbingan teknis dan pendampingan produksi pangan yang baik, pendampingan proses perizinan, baik sarana dan produknya,” tambahnya.

Sementara itu Kang Giri Bupati Ponorogo menyambut positif advokasi program keamanan pangan terpadu ini. Penting untuk menjaga keamanan kesehatan konsumen, melalui program ini harapannya produk UMKM semakin berkualitas, terlebih lagi pihak BPOM siap mendampingi UMKM dalam pengurusan perizinan.

“Dengan adanya pembinaan BPOM, mudah-mudahan menjadi lebih baik dan aman,” pungkas Kang Giri Bupati Ponorogo di audiensi dengan BPOM Proponsi Jatim tersebut. (*)