SMK 2 Ponorogo Masuk Program Nasional Showcase Binaan Astra Group

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Sekolah Menengah Kejuruhan (SMK) PGRI 2 Ponorogo kembali memperoleh kepercayaan dari dunia usaha dan industri di Indonesia sehingga menjadi SMK Nasional Showcase dibawah binaan perusahaan nasional Astra Group.

Kang Giri Bupati Ponorogo dampingi Wagub Jawa Timur Emil Dardak pada Launching SMK Nasional Showcase di SMK PGRI 2 Ponorogo tersebut.

Kang Giri menyambut baik program ini, pihaknya pun bangga dengan terpilihnya SMK PGRI 2 Ponorogo dari ribuan SMK lainnya.

“Kami bangga dan bersyukur, SMK PGRI 2 Ponorogo terpilih Program Nasional Showcase bekerja sama dengan Astra dan Dirjen semoga berjalan lancar,” kata Kang Giri Bupati Ponorogo, Jumat, (13/5/2022).

Lebih lanjut Kang Giri menjelaskan bahwa Head Sosial Engagement Astra, Triyanto dan Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek, Wikan Sokarinto akan menggelontorkan dana total Rp 5 miliar. Dana tersebut akan digunakan untuk pelatihan, peralatan dan infrastruktur.

Sementara itu Emil Dardak Wagub Jawa Timur menyampaikan bahwa program ini merupakan kerjasama antara dunia pendidikan dan dunia industri. Pihaknya mengapresiasi program kerja sama ini merupakan upaya pengembangan SMK secara menyeluruh dan mendalam mulai dari brainware, software dan hardware dengan mengedepankan kemitraan dan penyelarasan dengan grup Astra untuk menjadikan SMK rujukan nasional.

“Seluruh program keahlian akan di link dan matchkan dengan grup Astra sehingga dapat meningkatkan kualitas SDM vokasi yang memiliki daya saing global,” ungkap Emil.

Berdasarkan data Kemendikbudristek terdapat 15 nominator yang menjadi National Showcase SMK Bisa ini. Dimana 4 diantaranya ada di Jawa Timur yakni, SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi Malang, SMK Turen Malang, SMK Muhammadiyah 1 Kepanjen Malang dan SMK PGRI 2 Ponorogo. Berdasarkan data diatas disparitas pendidikan SMK negeri dan swasta dapat teratasi.

“Jika dicermati dari 15 nominator tersebut hanya 20% yang lembaga SMK negeri, artinya disparitas kualitas pendidikan SMK negeri dan swasta dapat teratasi,” tutur Emil.

Emil pun mengklaim jika angka pengangguran lulusan SMK di Jatim mengalami penurunan. Tahun 2021 sebesar 9,54 persen dan di tahun 2022 sebesar 7,76 persen.

“Saya berharap program ini akan berpengaruh positif terhadap tingkat pengangguran terbuka (TPT) SMK Jawa Timur,” pungkas Emil Dardak saat Launcing SMK PGRI 2 Ponorodo menjadi bagian Program Nasional Showcase. (*)