Cegah Stunting, Pemkab Ponorogo Siapkan 731 Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

Cegah Stunting, Pemkab Ponorogo Siapkan 731 Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak

13/05/2022 0 By Wahyudi

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Dalam rangka mencegah stunting Pemkab Ponorogo mengerahkan 731 Pendamping Keluarga tersebar di seluruh desa/kelurahan terdiri dari bidan, kader PKK dan kader KB yang siap dampingi para perempuan dari sebelum menikah, mengandung dan menyusui hingga anak balita. Pendampingan ini penting dilakukan agar anak dapat lahir dan tumbuh sehat.

Hal tersebut diungkapkan Wabup Lisdyarita bersama Susilowati Ketua TP PKK Kabupaten Ponorogo pada kegiatan Apel Siaga Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak di Gedung Pusdalops Ponorogo secara virtual.

“Kenapa harus ada pendamping keluarga, karena disitu ada bidan, kader TP PKK dan kader KB yang mendampingi calon pengantin, pencegahan stunting dimulai dari calon pengantin karena yang akan melahirkan generasi, jadi calon pengantin diperiksa dan diarahkan sehingga ketika punya anak lahir sehat,” kata Lisdyarita, Wabup Ponorogo, Jumat, (13/5/2022)

Sementara itu Hardjono menambahkan Pemkab Ponorogo melalui BKKBN telah melaksanakan berbagai pelatihan untuk mendukung program pendampingan keluarga. BKKBN juga menggandeng Kemenag dan KUA untuk menbantu pencegahan stunting di Ponorogo.

“BKKBN sejauh ini sudah membentuk 731 Pendamping Keluarga tersebar diseluruh desa kelurahan, sudah mengadakan pelatihan bahkan mengajak Kemenag dan KUA semuanya siap mendukung pencegahan dan penurunan stunting,” ungkap Hardjono Kepala BKKBN Ponorogo.

Lebih lanjut sebagai informasi bahwa stunting ini menjadi fokus pemerintah. Hasto Wardoyo kepala BKKBN pusat mengatakan bahwa kegiatan apel ini diikuti oleh 514 kabupaten/kota melibatkan 600 ribu kader diharapkan dapat mengedukasi pemerintah daerah untuk selalu memperhatikan perkembangan dan pertumbuhan anak-anak Indonesia agar tumbuh dan berkembang sehat optimal.

“Upaya ini bertujuan agar anak-anak Indonesia tumbuh dan berkembang sehat optimal,” pungkas Hasto Wardoyo pada acara Apel Tim Pendamping Keluarga Nusantara Bergerak secara virtual. (*)