Satpol PP Ponorogo Respon Cepat Tutup Warung Remang-remang

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Belasan warung di Desa Demangan dan Desa Siman, Kecamatan Ponorogo yang diduga prostitusi terselubung di gruduk warga, warga mendesak untuk ditutup permanen, Satpol PP Ponorogo merespon cepat menutup permanen warung-warung tersebut.

Bermula atas dugaan beroperasinya prostitusi terselubung di deretan warung tepatnya di sekitar SPBU Siman, sejumlah warga menggeruduk warung tersebut dan meminta untuk dituntut secara permanen.

Supriyanto, Perwakilan warga pendemo mengatakan bahwa belasan warung tersebut melakukan praktek prostitusi tersekubung bahkan beberapa waktu yang lalu ada yang meninggal dunia.

“Menurut informasi yang kami terima warung tersebut menyediakan bokingan untuk dibawa keluar,” kata Supriyanto, Perwakilan Warga, Sabtu, (11/2/2023).

Menurutnya ada 14 warung yang ada di wilayah Desa Demangan dan warga tidak terima wilayahnya ada warung yang melakukan praktik prostitusi, warga menuntut warung untuk ditutup selamanya.

Melihat adanya aksi warga Salpol PP Ponorogo merespond cepat menuju lokasi, setelah pihak pengelola warung menandatangani surat pernyataan disaksikan warga pihak Satpol PP Ponorogo menutup warung tersebut.

“Mulai hari ini warung ditutup permanen dan pihaknya akan melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah desa setempat,” kata Joni Widarto, Kasatpol PP Ponorogo, Jumat, (10/2/2023).

Lebih lanjut Ia menjelaskan bahwa kamar-kamar telah dibongkar, para pelaku yang kebanyakan dari luar daerah juga sudah pulang ke daerah asalnya.

“Satpol PP Ponorogo akan membentuk tim untuk melakukan monitoring dan evaluasi secara terus menerus,” pungkas Joni Widarto, Kasatpol PP Ponorogo. (adv).