Batik Reyog Sabet Juara 2, Kang Giri Bupati Ponorogo Tegaskan ini Potensi bagi UMKM

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Lomba Fashion Show Batik dan Tenun se-Jawa Timur dalam kegiatan Batik Bordir dan Aksesoris Fairy 2023, Batik Ponorogo yang diperagakan langsung oleh Kang Giri Bupati Ponorogo bersama Susilowati Ketua Dekranasda di Grand City Mall Surabaya menyabet Juara 2 dan mendapat uang pembinaan sebesar Rp. 8 juta rupiah.

Lomba tersebut dalam rangkaian acara “Batik Bordir dan Aksesoris Fair ke-18, merupakan peringatan HUT ke-43 Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Jawa Timur, yang dimulai pada tanggal 8-12 Maret 2023. Mempunyai target tujuan menjadi wadah promosi bagi pengrajin di Jawa Timur.

Susilowati, Peraga dan Pemenang juara kedua mengatakan bahwa konsep Batik Reyog ini terinspirasi dari sosok Kelono Sewandono yang melamar Dewe Songgolangit yeng merupakan sosok dalam sejarah Babad Ponorogo.

Ia menjelaskan sebaran tantrum merupakan simbol cinta yang tulus dan abadi, sedangkan warna hitam melambangkan kewibawaan, keberanian, dan teguh pendirian.

“Ini merupakan kekayaan Ponorogo, warisan nenek moyang yang terkenal akan Reyognya,” kata Susilowati, Pemenang Lomba Batik se-Jawa Timur, Jumat, (10/3/2023).

Konsep dan filosofi mendalam itu mengantarkan Batik Reyog berhasil menyabet Juara Kedua, tropy dan uang pembinaan langsung diserahkan oleh Arumi Bachsin Elestianto Dardak, Ketua Dekranasda Jawa Timur kepada Kabupaten Ponorogo.

Atas prestasi tersebut Kang Giri Bupati Ponorogo mengucapkan rasa syukur sekaligus bangga, kearifan lokal ternyata berpotensi dalam pengembangan perekonomian oleh UMKM Ponorogo.

“UMKM merupakan benteng perekonomian, menggunakan, mengkonsumsi, dan bangga produk dalam negeri merupakan kekuatan pendukungnya, kami bangga atas Batik Reyog Ponorogo mampu menjadi juara kedua se-Jawa Timur dalam kegiatan Batik Bordir dan Aksesoris Fair 2023,” pungkas Kang Giri Bupati Ponorogo. (*)