Hujan Alot, Warga Bungkal Ponorogo Gelar Kirab Mapak Udan
30/12/2023KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Musim penghujan yang masih belum sepenuhnya memberikan curah hujan yang cukup, warga Desa Bungkal, Ponorogo, Jawa Timur mengadakan Kirab Reog Mapak Udan.
Musim kemarau panjang di Ponorogo, mengakibatkan ancaman kesulitan air minum, sumur rumah tangga mulai kering kekurangan debit air. Para petani juga belum bisa melakukan cocok tanam, sehingga masa bercocok tanam mengalami kemunduran yang berakibat pada penghasilan para petani berkurang.
Sedangkan musim hujan yang datang belum memberikan intensitas hujan yang cukup untuk memeneuhi kebutuhan masyarakat terutama untuk pertanian.
Pagelaran Reog Martopuro melaksanakan Kirab Reog Mapak Udan sebagai upaya berdoa kepada Yang Maha Kuasa untuk memberikan hujan yang cukup untuk kebutuhan masyarakat.
“Pelaksanan Kirab Reog Mapak Udan, disamping untuk melestarikan kesenian dengan mengarak ‘Cekatan Sepuh’, juga sebagai upaya untuk meminta hujan,” kata Sapto Priyono, Kepala Desa Bungkal. Sabtu, (30/12/2023).
Ia menambahkan pelaksanaan Kirab Reog Mapak Udan dimulai dari Dusun Kudo menuju Beji Goran untuk melaksanakan kirim doa leluhur di makam Eyang Djon Tani sesepuh babad Desa Bungkal, dan Alhamdulillah disambut hujan dalam perjalanan kirab.
Kemarin merupakan musim kemarau yang panjang, sekarang tiba musim penghujan namun curah hujan masih minim, “Semoga melalui Kirab Reog Mapak Udan, doa kami dikabulkan Allah SWT, masyarakat tidak ketakutan kekeringan dan masa tanam tidak semakin molor,” pungkasnya. (*)