Bupati Ponorogo Terus Bergerak Wujudkan Bagian UCCN

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Perjuangan Kang Giri, Bupati Ponorogo agar Kabupaten Ponorogo masuk jejaring kota kreatif dunia Unesco Creative Cities Network (UCCN) terus berlanjut. Setelah Seminar Nasional, Ia memaparkan usulan ke Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.

Pemaparan meliputi tentang apakah Reog Ponorogo berdampak terhadap ekonomi, Sustainable Development Goals (SDGs), sosial, lingkungan, transmisi budaya, dan kaderisasi.

 

“Semua sudah saya paparkan secara detail, bahwa Reog Ponorogo berdampak ekonomi besar sekali,” kata Kang Giri, Bupati Ponorogo, Minggu, (28/5/2023).

Menurutnya dalam pemaparan tersebut kesenian Reog Ponorogo berdampak besar pada ekonomi Ponorogo, mampu menyerap tenaga kerja karena banyaknya personil, dan ketika ada pertunjukan makan ekonomi kreatif bermunculan dari Pedagang Kaki Lima (PKL) sampai hasil Usaha Mikro Kecil, dan Menengah (UMKM).

 

“Semua saya paparkan secara detail, semoga lolos menjadi jejaring kota kreatif dunia,” tambahnya.

Sementara, Hamy Wahjunianto, salah satu asesor mengaku optimis Ponorogo akan lolos menjadi bagian dari UCCN, pasalnya dossier yang disusun sudah sesuai dengan keinginan panitia dan pihak UCCN.

 

“Kita sudah susun jawaban dossier sesuai keinginan panitia yang to the point, tidak bertele-tele,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa konsep UCCN adalah pembangunan berkelanjutan dengan grand desain besarnya adalah budaya, dan potensi itu ada di Ponorogo.

“Budaya menjadi faktor utama yang mendorong ekonomi kreatif disemua sektor, baik kesenian, wisata, dan kuliner,” pungkas Hamy Wahjunianto usai pemaparan Reog Ponorogo oleh Kang Giri, Bupati Ponorogo dalam mewujudkan Ponorogk masuk bagian jenaring kota kreatif dunia UCCN. (*)