Bule Keturunan Jawa Terpukau saat Kunjungi Ponorogo

KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Rombongan Diaspora Jawa melakukan kunjungan ke sejumlah kota di Jawa termasuk Ponorogo dalam rangkaian acara trip Javanese Diapora ke 5. Bupati Ponorogo menyambut langsung kedatangan para bule keturunan Jawa tersebut.

Diaspora Jawa merupakan bule keturunan Jawa dari berbagai negara seperti Singapore, Suriname, Kaledonia Baru, Afrika, Malaysia, Amerika, dan Belanda.

Erick Rachmat Moertabat, Ketua Rombongan yang sekaligus Dubes Suriname merasa bangga atas sambutan yang meriah oleh Pemkab Ponorogo, Ia mengaku tidak meyangka mendapat sambutan semeriah ini dengan berbagai pertunjukan kesenian.

“Kami bangga atas sambutan yang meriah yang tidak terduga, kami bangga menjadi bagian dari keturunan Jawa,” katanya, Jumat, (16/6/2023).

Ia menerangkan bahwa Trip Javanese Diaspora Jawa ke 5, bertujuan untuk mengenal kembali Pulau Jawa, salah satunya Ponorogo. Banyak nenek moyang warga Suriname berasal dari Ponorogo, seperti kakek neneknya berasal dari Garut, Jawa Barat, dan Bapaknya dari Surabaya, Jawa Timur.

Trip Javanese Diapora ke 5.pihaknya ingin mengenalkan kembali keindahan Pulau Jawa termasuk Ponorogo ke dunia global khususnya Suriname, agar nantinya terjalin hubungan kerjasama.

“Semoga kunjungan ini menjadi momentum kerjasama yang baik di sektor pariwisata, sehingga wisatawan internasional berkunjung ke Ponorogo,” tambahnya.

Sementara Kang Giri, Bupati Ponorogo mengaku sangat bangga atas kunjungan rombongan Diaspora Jawa ini, ia berharap Reog akan semakin dikenal dsn semakin mendunia dan sektor pariwisata Ponorogo bisa menarik wisatawan internasional.

Ia menambahkan bahwa pihaknya telah mengirimkan paket Kesenian Reog Ponorogo beserta tutorialnya, ada kesenia Reog Ponorogo di sana sebagai misi menduniakan Reog Ponorogo.

“Semoga Reog Ponorogo, bisa semakin mendunia, sehingga menarik wisatawan internasional,” pungkas Kang Giri, Bupati Ponorogo saat menerima kunjugan Diaspora Jawa. (*)