Hadiri Haul KH Muhammad Besari, Bupati Ponorogo Utarakan Museum Peradaban Islam
05/06/2023KOMPASNUSANTARA, PONOROGO – Penutupan Haul KH Muhammad Besari ke-276 dihalaman komplek Masjid Tegalsari, Minggu (4/6/2023) malam dihadiri oleh ribuan jamaah, Bupati Ponorogo, Kang Giri juga turut hadir dalam acara tersebut.
Bupati Ponorogo, Kang Giri mengatakan, bahwa KH Muhammad Besari mempunyai peninggalan atau jariah yang yang membahana di seantero jagat.
“Dzuriah-dzuriah KH Muhammad Besari Tegalsari ini banyak membawa maslahat kepada umat manusia dan masih eksis sampai sekarang,” katanya.
Ia menambahkan bahwa beliau melahirkan banyak tokoh-tokoh bangsa melalui dunia pesantren. Dan kami meyakini pensantren-pesantren yang ada di seluruh Nusantara saat ini didirikan oleh dzuriah dari beliau.
Untuk mengenang kebesaran nama KH Muhammad Besari, Pemkab Ponorogo juga membangun monumen reog di Sampung, yang nantinya terdapat museum peradaban, yang akan menceritakan Ponorogo pada zaman dahulu, termasuk peradaban Islam yang dirintis KH Muhammad Besari.
Sedangkan Gus Miftah, dalam tausiahnya menjelaskan garis keturunan trah Tegalsari, termasuk karomah putranya Kiai Zaenal Abidin, hingga karomah cucu Kiai Haji Muhammad Besari, Kiai Ageng Hasan Besari.
Gus Miftah memberi contoh karomah yang dimiliki Kiai Zaenal Abidin putra bungsu dari KH Muhammad Besari, yang hingga kini keturunannya menjadi raja Selangor Malaysia.
Begitu pula dengan kisah cucu KH Muhammad Besari, Kiai Ageng Hasan Besari yang sengaja akan diasingkan pihak Keraton Surakarta karena akan menerapkan syariat Islam di Tegalsari.
Namun usaha pihak Keraton Surakarta selalu gagal, karena perahu yang ditumpangi Kiai Ageng Hasan Besari tidak bisa jalan. Tapi ketika Kiai Ageng Hasan Besari turun, perahu tersebut bisa jalan.
Kiai Ageng Hasan Besari juga pernah membawa masa keemasan Pesantren Tegalsari.
“Kala itu santrinya mencapai 15 ribu orang,” ungkap Gus Miftah.
Gus Miftah mengajak seluruh jamaah untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan antar sesama umat. “Karena persatuan dan kesatuan selalu ditanamkan oleh KH Muhammad Besari,” pungkas Gus Miftah saat penutupan Haul KH Muhammad Besari, Tegalsari yang dihadiri oleh Kang Giri Bupati Ponorogo. (*)