Keracunan Masal Sate Gulai di Ponorogo Naik ke Tahap Penyidikan

Hary Dekik 09 Feb 2025 Peristiwa
Keracunan Masal Sate Gulai di Ponorogo Naik ke Tahap Penyidikan

KOMPAS™, PONOROGO – Akhirnya polisi ungkap hasil laboratorium uji sample makanan yang di duga menjadi penyebab keracunan masal di Desa Belang, Bungkal dan Bondrang, Sawoo Ponorogo.

Keracunan masal tersebut dialami oleh 46 warga Desa Bondrang, Sawoo dan 22 santri dan pengasuh pondok pesantren yang ada di Desa Belang, Bungkal pada Kamis, 30 Januari 2025.

Para korban keracunan masal di 2 tempat yang berbeda tersebut mengeluh mual dan muntah setelah mengkonsumsi sate gulai dari satu catering yang sama. Bahkan menyebabkan korban satu orang meninggal dunia atas nama Misnan, warga Desa Bondrang, Sawoo.

Setelah melakukan cek laboratorium akhirnya labkesda Ponorogo memperoleh hasil bahwa makanan mengandung bakteri

“Hasil dari labkesda Ponorogo, makanan tersebut mengandung bakteri,” ungkap Rudy Hidajanto, Kasatreskrim Polres Ponorogo. Sabtu, (8/2/2025).

Namun tentang bakterinya apa, dan prosesnya bagaimana masih menunggu penjelasan yang lebih detail dari Dinas Kesehatan dan Laboratorium Ponorogo.

Ia menambahkan bahwa yang diuji adalah bumbu, air, kecap, sate, tongseng, dan centong. Dan dilihat dari hasilnya bakteri ada di makanan dan air.

Keluarnya hasil dari laboratorium tersebut status kasus keracunan makanan di Ponorogo ini naik ke tahap penyidikan, selain melakukan oleh TKP, polisi juga sudah meminta keterangan 41 saksi termasuk pemilik catering. (*)