SMPN 2 Balong Juarai Lomba Karawitan Grebeg Suro Ponorogo 2024

KOMPAS™, PONOROGO – Festival Karawitan Umum dalam rangka Grebeg Suro Ponorogo 2025 diikuti 25 grup karawitan. Grup Dwija Budaya Laras dari SMPN 2 Balong terpilih sebagai pemenang.
Sunarya, salah satu Dewan Juri mengatakan bahwa penilaian didasarkan pada segi garapan, penyajian, rasa serta mereka itu bisa menyajikan sesuai dengan porsinya.
Menurutnya, kualitas para peserta hampir sama saat tampil di Pendopo Agung Ponorogo selama acara yang berlangsung dua hari, Rabu-Kamis (18-19/6/2025). Para juri mengakui tidak ada ketimpangan nilai yang signifikan antara satu grup dengan grup lainnya.
Untuk grup yang menjadi runner-up dalam Festival Karawitan Umum kali ini adalah Panji Laras Iromo. Peserta bernomor urut 15 yang tampil pada hari kedua itu berasal dari Desa Gelang Lor, Kecamatan Sukorejo.
Adapun, posisi ketiga diraih oleh grup bernama Manuhara yang beranggotakan guru-guru dari Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Bahasa Jawa SMP Ponorogo. Selain mendapatkan piala dan uang pembinaan, para peserta juga dijanjikan hadiah berupa seperangkat alat musik gamelan.
Penampilan para peserta dinilai oleh tiga juri berkompeten yaitu Sunarya, Sarji dan Bagus Danang Surya Putra.
Dari 25 grup yang mendaftarkan diri, panitia menyatakan hanya ada 15 di antaranya yang bersedia tampil.
Meskipun demikian, Festival Karawitan Umum kali ini tetap menyuguhkan persaingan yang cukup ketat.
“Penampilan peserta bagus-bagus. Kami sebagai juri jujur saja kewalahan dalam arti nilai semuanya itu bagus. Semua hampir rata nilainya itu,” kata Sunarya, Kamis (19/6/2025).
Para peserta menunjukkan permainan musik yang sangat harmonis dan konsisten sepanjang pertunjukkan. Alunan musik dari gamelan yang mengiringi nyanyian dari para sinden di bagian terdepan panggung, berhasil memukau para penonton maupun dewan juri.
Ia berpendapat bahwa kualitas para pemain menunjukkan kemajuan musik karawitan di Kabupaten Ponorogo saat ini. Banyaknya panggung yang mempertunjukkan musik karawitan melahirkan banyak pemain yang andal.
Dengan demikian, grup yang tampil tidak akan kesulitan mencari pemain dari satu kecamatan tanpa harus mendatangkan pemain dari kecamatan lainnya.
“Saya amat sangat mengapresiasi kemajuan seni karawitan di Ponorogo karena setiap tahun pasti ada event karawitan, tidak hanya 1-2 kali,” ujarnya.
Penyerahan piala kepada para pemenang dilakukan langsung oleh Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko, Wakil Bupati Lisdyarita dan Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudparpora) Ponorogo Judha Slamet Sarwo Edi. Dalam sambutannya, bupati berharap Festival Karawitan Umum selanjutnya bisa lebih besar dan meriah. (*)