Bersih Dukuh Ngasinan, Sukorejo, Ponorogo Wujud Syukur dan Harapan Warga

KOMPAS NUSANTARA, PONOROGO – Sebagai wujud syukur terhadap Allah SWT, Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo menggelar Bersih Dukuh mulai 3-5 Juli 2025.
Rangkaian Bersih Dukuh Ngasinan, Sukorejo dimulai hari Kamis, 3 Juli 2025 dengan agenda istighosah, dilanjutkan Jumat, 4 Juli 2025 Pagelaran Seni reog Ponorogo, dilanjutkan Sabtu, 5 Juli 2025 pagi dengan agenda jalan santai dan ditutup acara Ngasinan Bersholawat pada malam harinya.
Supriyanto, Kepala Desa Sukorejo, Sukorejo, Ponorogo mengatakan bahwa rangkaian Bersih Dukuh merupakan kegiatan untuk memupuk gotong-royong masyarakat yang menjadi ciri khas budaya nenek moyang.
“Gotong-royong yang menjadi ciri khas nenek moyang harus tetap menjadi sendi dalam pembangunan di desa,” ungkapnya.
Selain itu sebagai wujud nyata dalam melestarikan warisan budaya tak benda terutama Seni Reog Ponorogo, pagelaran yang intens menjadi bentuk edukasi lintas generasi dalam melestarikan kesenian asli Ponorogo.
“Kesenian Reog asli Ponorogo harus dilestarikan dengan edukasi lintas generasi dalam bentuk nyata dengan pagelaran,” tambahnya.
Lebih lanjut ia menambahkan bahwa kegiatan jalan santai bisa menjadi sarana untuk mempererat hubungan sosial masyarakat melalui interaksi langsung antar warga, demikian pula kegiatan Ngasinan Bersholawat selain menjadi wahana interaksi sosial juga menjadi wujud rasa syukur atas semua berkah yang telah dilimpahkan oleh Allah SWT kepada seluruh masyarakat.
“Di era digitalisasi membutuhkan interaksi langsung antar warga untuk memperkuat hubungan sosial antar masyarakat,” tambahnya.
Dengan Bersih Dukuh, Kita berharap seluruh masyarakat Dukuh Ngasinan dan masyarakat Desa Sukorejo pada umumnya diberikan keberkahan, kesehatan lahir dan batin dan diberikan kelancaran dalam segala urusan dengan ridlo Allah SWT. (*)
ekoran
