Bupati Ponorogo Ingin Revitalisasi Kereta Api

KOMPAS™, PONOROGO – Berorientasi kedepan, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko memiliki wacana revitalisasi atau menghidupkan kembali jalur kereta api di Kabupaten Ponorogo. Tentu ini akan memberi banyak dampak positif bagi wilayahnya.
Hal ini diungkapkannya ketika menandatangi MoU dengan PT. Kereta Api Indonesia (KAI) terkait pemanfaatan atau pengelolaan aset KAI di Kabupaten Ponorogo, Selasa (5/8).
“Saya akan mencoba menginisiasi. Bismillah, bagaimana temen-temen,” ungkapnya.
Ia mengaku, adanya kembali kereta api yang beroperasi di wilayah Kabupaten Ponorogo merupakan harapan seluruh pihak yang akan membawa dampak positif bagi warga Kota reog. Semua sektor akan mendapatkan dampak positif apabila revitalisasi jalur kereta api hidup kembali.
“Mimpi semua orang kan. kemmbali ada kereta api, ke Madiun bisa dekat, dari Jakarta bisa turun ke Ponorogo, kan keren sekali. Atau punya komuter seperti Surabaya-Sidoarjo itu ada kereta api wisata,” ungkapnya.
Vice President DAOP 7 Madiun Suharjono, mengatakan bahwa PT KAI hanya berperan sebagai operator dan penyiapan sarana jika jalur kereta api Kabupaten Ponorogo benar-benar aktif.
“Kami yang akan menyiapkan sarananya. Kami yang beli lokomotif dan keretanya. Tapi terkait dengan prasarana ini oleh pemerintah, artinya pemerintah yang membangun prasarananya nanti kami yang mengoperasionalkan,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyarankan Pemkab Ponorogo untuk berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) apabila niat tersebut benar-benar akan diwujudkan.
“Mungkin kalau memang ada usulan reaktivasi jalur kereta api, alangkah lebih bagus lagi kalau Bupati Ponorogo mengajukan permohonan ke Menteri perhubungan,” pungkas Suharjono, Vice President PT KAI DAOP 7 Madiun. (*)
