KOMPAS™, PONOROGO – Warga Binaan di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Ponorogo mendapat siraman rohani melalui kegiatan pembinaan keagamaan dan bimbingan belajar Baca Tulis Al-Qur’an, Senin (15/9).

Program merupakan salah satu langkah pihak Rutan Ponorogo dalam memperkuat iman dan taqwa warga binaan sehingga menjadikan pribadi yang lebih baik sebagai persiapan saat kembali ke masyarakat.

Kegiatan untuk Wabin laki-laki berlangsung di Masjid At-Taubah mulai pukul 09.00 hingga 10.00 WIB dan diikuti 34 peserta.

Tiga ustadz dari Kementerian Agama Kabupaten Ponorogo, Faturroji Nurwahid, Imam Sukroni, dan M. Rosidin, memberikan kajian tentang QS. Asy-Syams ayat 1–15 yang dilanjutkan dengan tahlil serta doa bersama.

Sementara itu, di teras Blok E (hunian wanita), 15 Wabin perempuan mengikuti Baca Tulis Al-Qur’an (BTQ) dan materi hukum bacaan Mad Thobi’i.

Dua ustadzah, Yahya Milatusaniah dan Hanifa Munandra, hadir membimbing peserta dengan metode yang ringan namun mendalam.

Kepala Rutan Kelas IIB Ponorogo, Muhammad Agung Nugroho, menegaskan bahwa pembinaan keagamaan merupakan agenda rutin yang tak hanya memberi pengetahuan, tetapi juga menjadi sarana membentuk karakter positif.

“Kami berharap kegiatan ini membantu warga binaan mendekatkan diri kepada Allah SWT dan menjadi bekal berharga untuk kembali ke masyarakat dengan pribadi yang lebih baik,” ujarnya.

Dengan adanya bimbingan rohani secara berkala, diharapkan warga binaan mampu menjalani masa pidana dengan kesabaran, optimisme, dan semangat berubah ke arah yang lebih baik. (*)