KOMPAS™, PONOROGO – Produksi telur di Ponorogo mendapat apresiasi dari Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI, Arief Prasetyo Adi mengapresiasi Ponorogo yang menjadi salah satu daerah penghasil telur nasional.

Hal itu disampaikannya saat menghadiri peringatan Hari Telur Sedunia, Kamis, (10/10). Dia mengatakan bahwa tanpa adanya peternak ayam petelur diberbagai daerah seperti di Ponorogo tidak mungkin bisa makan telur.

“Daerah-daerah konsumsi tidak mungkin bisa makan telur tanpa adanya daerah produksi, seperti peternak-peternak yang ada di Ponorogo khususnya dan di Jawa Timur pada umumnya,” ujarnya saat di Ponorogo, dilansir oleh RRI, Kamis (9/10).

Pada momentum Hari Telur Sedunia itu, ia mengimbau seluruh masyarakat memperbanyak konsumsi telur. Sebab telur banyak mengandung protein dan vitamin yang dibutuhkan tubuh.

“Pada telur itu selain mengandung protein juga vitamin. Ada vitamin A, B, D, folat dan lain-lain,” terangnya.

Di dalam telur pun banyak kalori untuk kecerdasan otak. Tak hanya itu juga baik untuk memperkuat tulang.

“Marilah kita makan telur setiap hari, ajak keluarga kita,” jelasnya.

Sementara itu Wakil Bupati (Wabup) Ponorogo, Lisdyarita mengajak masyarakat Bumi Reog untuk rutin mengonsumsi telur karena memiliki segudang manfaat bagi kesehatan tubuh.

“Pada hari telur sedunia ini kita ingin masyarakat Ponorogo ayo ada gerakan makan telur. Jadi yang katanya telur bikin bisul, itu nggak benar ada penyebab lainnya, jadi itu mitos. Telur itu mengandung protein, vitamin, dan kolin yang bagus untuk otak,” ungkapnya.

Di Ponorogo, peringatan hari telur sedunia ditandai dengan makan telur bersama di Alun-alun. Kegiatan itu sekaligus bentuk kampanye Pemkab Ponorogo dalam upaya meningkatkan gizi masyarakat serta ajang promosi bagi peternak lokal yang selama ini berkontribusi menyokong kebutuhan telur secara nasional.

Sumber: RRI