KOMPAS™, PONOROGO – Pasca penetapan Bupati Sugiri Sancoko sebagai tersangka, Tim penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah ruang kerja Bupati Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (11/11) siang.

Penggeledahan tersebut dilakukan terkait pengembangan kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) oleh KPK yang menjaring Bupati Sugiri Sancoko dan lainnya.

Dengan pengamanan ketat oleh personil bersenjata lengkap, sejumlah anggota KPK membuka segel yang sebelumnya terpasang dan memasuki ruang kerja bupati di lantai dua kantor Pemkab Ponorogo di Jalan Alon-alon Utara, sekitar pukul 11.10 WIB.

Salah satu anggota polisi menyebut ada satu regu diperbantukan untuk pengamanan giat KPK hari ini. Sebagian ditugaskan di kantor bupati (ruang kerja bupati) dan sebagian lain ke RSUD dr. Hardjono.

Hingga berita ini dipublikasikan, belum ada keterangan resmi dari pihak KPK, maupun Kapolres Ponorogo AKBP Andin Wisnu Sudibyo terkait pengerahan sejumlah personel kepolisian untuk membantu pengamanan kerja tim KPK di Ponorogo.

Plt Bupati Ponorogo Lisdyarita dalam kesempatan sebelumnya memastikan kegiatan pemerintahan dan pelayanan publik di bawah naungan Pemkab Ponorogo tetap berjalan normal.

Sebelumnya, Jumat (7/11), Bupati Sugiri dan Sekda Agus Pramono terjaring OTT (operasi tangkap tangan) KPK bersama sejumlah pihak terkait dugaan suap jabatan dan korupsi proyek di lingkungan RSUD dr. Hardjono Ponorogo.

OTT terjadi hanya beberapa saat setelah Bupati Sugiri memimpin mutasi sejumlah pejabat di lingkup Pemkab Ponorogo. (*)