Parkir Grebeg Suro, Sumbang 61 Juta PAD Ponorogo

KOMPAS™, PONOROGO – Selama perayaan Grebeg Suro 2025, pendapatan dari retribusi parkir menembus angka Rp61 juta, melonjak 60 persen dibanding tahun lalu yang hanya sebesar Rp38 juta.
Skema parkir open gate merupakan faktor utama peningkatan tajam parkir di kawasan Alun-Alun dan titik strategis lainnya selama event Grebeg Suro Ponorogo pada 17–26 Juni 2025.
Dalam sistem ini, setiap kendaraan yang masuk langsung dikenai retribusi resmi, sementara juru parkir (jukir) hanya bertugas menata kendaraan tanpa pungutan tambahan.
“Kinerja teman-teman bagus, inovasi dan gebrakan yang dilakukan maksimal,” kata Wahyudi, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Ponorogo, Wahyudi, Kamis (3/7/).
Ia menjelaskan bahwa rata-rata 1.000 hingga 2.000 kendaraan masuk setiap malam selama rangkaian Grebeg Suro. Selain mendorong kenaikan retribusi, sistem baru ini juga membawa dampak positif lain. Yakni tidak ada lagi keluhan jukir nakal, karenakarcis resmi selalu diberikan kepada pengendara.
“Selain retribusi naik, tidak ada keluhan lagi ada jukir nakal yang menarik retribusi lebih dari ketentuan, karcis juga diberikan,” tegasnya.
Tak ingin momentum ini berlalu begitu saja, Dishub Ponorogo berencana menerapkan sistem open gate pada agenda besar berikutnya, termasuk event Ponorogo Rikolo Semono yang akan digelar dalam waktu dekat. Menurutnya sistem ini ampuh menutup celah kebocoran parkir dan menjaga transparansi.
Dengan sistem open gate, setiap malam pendapatan disetorkan. Dishub Ponorogo optimistis sektor retribusi parkir bisa jadi andalan baru penyumbang Pendapatan Asli Daerah (PAD), utamanya saat momen keramaian seperti Grebeg Suro. (*)
ekoran
